Aktor usaha rintisan atau start up yg memberikan service lowongan pekerjaan berbasiskan online makin menjamur. Pemainnya bukan cuma dari dalam negeri saja, namun pun di luar negeri yg mulai berekspansi ke Indonesia.
Diantaranya merupakan Kormo, Perusahaan tehnologi yg pertama di luncurkan pada pertengahan 2017 di Bangladesh. Kormo udah mempertautkan 25. 000 lowongan kerja dari kira-kira 400 pemasok tenaga kerja disana.
Ekspansinya di Indonesia sendiri pun baru di luncurkan 1bulan yang lampau. Kormo adalah satu diantaranya aplikasi Android buat pelacak kerja serta situs yg diusahakan optimal buat beberapa entrepreneur lewat cara mobile. Aplikasi ini di bentuk jadi salah basis di Google Cloud. Di Indonesia, Start Up Kormo masih pula dalam sesi peningkatan awal.
Lihat Juga : macam macam strategi pembelajaran
Karena start up penerbitan digital, masalah menerbitkan buku jadi enteng
Bickey Russell, Founder Kormo menuturkan, konsentrasi usaha Karmo waktu ini merupakan memaksimalkan pengalaman buat pemakai Kormo di Indonesia serta selalu mengembangkannya.
“Baik Indonesia serta Bangladesh merupakan pasar yg besar sekali lebih dari 400 juta masyarakat serta 200 juta masyarakat yg kerja, ” Kata Bickey terhadap Kontan. co. id, Kamis (14/3) .
Diluar itu, aplikasi ini pula berupaya menunjang beberapa pelacak kerja buat meningkatkan ketrampilan serta pengetahuan lewat spek " Belajar " , dimana Kormo siapkan modul evaluasi berbentuk video serta artikel.
Beberapa pelacak kerja akan mendapat lencana setiap waktu mereka usai pelajari modul, hingga pemasok kerja bisa jelas model ketrampilan atau pengetahuan yg dipunyai pelamar.
Bickey menyebutkan, Kormo tidak cuma untuk basis pelacak kerja akan tetapi pun buat memajukan beberapa pelacak kerja bisa memanfaatkan spek belajar dari aplikasi Kormo, hingga pemakai bisa menambah ketrampilan serta pengetahuan mereka buat menyediakan diri sebelum interviu kerja.
“Tujuan kami merupakan jadi asisten karir. kami pingin selalu melayani mereka dengan kontent serta alat buat menunjang mereka mengurus serta meningkatkan karir mereka, seperti latihan, ” imbuhnya.
Lihat teknik kerja itu, Kormo sendiri udah bekerjasama dengan pelbagai ragam usaha, di mulai dari perusahaan besar sampai perusahaan kecil atau menengah. Katakan saja seperti Fiberstar, Indocareer, GO-LIFE, Kata Kopi, Kopi Cici Manis, Toast Malaka dan lain-lain.
Masalah penghasilan dari Kormo sendiri, Bickey gak menyentuh bagaimana mode yg ditempatkan dalam perusahaannya. “Kormo tidak fokus terhadap mode revenuenya. Arah Kormo yg khususnya merupakan buat mengontrol value buat pemberi kerja serta pelacak kerja, ” katanya.
Terhitung jadi satu usaha rintisan yg baru-baru ini berekspansi ke Indonesia. Kormo belum mendapat permodalan manakah juga dari investor. Jadi satu diantaranya produk yg di kembangkan di kelompok Ruang 120 Google (www. area120. com) yg dipunyai oleh Google karena itu seluruhnya permodalan dialirkan lewat kelompok ruang 120 Google.
Artikel Terkait : pengertian metode pembelajaran
Masalah perkembangan di tahun 2019, dia pun tidak berikan info selanjutnya sebab menurut dia masih pula dalam sesi peningkatan. “Kami tidak bisa berbagi angka ini saat ini sebab kami masih pula dalam peningkatan sesi awal. Tapi mudah-mudahan kami bisa selalu bertumbuh serta menunjang pemakai temukan pekerjaan, ” katanya.
No comments:
Post a Comment