Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengemukakan pasukan elite TNI udah punyai kapabilitas perang kota buat menanggulangi terorisme. " Mereka (pasukan elite) udah punyai kapabilitas perang kota. Saya mohon ciptakan rencana perang kota yg sejauh ini mereka latihkan, " kata Panglima TNI kala jumpa wartawan selesai Rapim Kemhan Tahun 2019, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu, 16 Januari 2019.
Pasukan elite yg disebut Hadi Tjahjanto merupakan Kopassus, Marinir, serta Kostrad. " Dalam mengerjakan perang kota yg dijumpai ada warga serta terorisme tersebut, hingga saya berikan biar meningkatkan rencana perang kota. Kiat perang kota yang pasti ciri-ciri serta tidak sama perlengkapannya. Yang pasti kita mesti pakai technologi nano, " kata Panglima TNI.
Simak Juga : pangkat tni AD
Hingga, lanjut Marsekal Hadi Tjahjanto, technologi ini dapat dibutuhkan ketika perang kota serta non- " little weapon " ini mesti di kembangkan.
" Apa dengan memanfaatkan rencana bikin frekwensi nada tinggi, lantas peralatan-peralatan yg memanfaatkan 'infrared', 'thermal' serta koordinat itu ikut kita ciptakan, " paparnya.
Oleh sebab itu, Panglima TNI memohon biar pasukan TNI menyediakan diri buat latihan perang kota.
" Apakah saja peralatannya yg kurang lekas di ajukan, lantas lekas dilakukan aktivitas dengan cara kontinyu menuju terhadap profesionalisme prajurit, " tegas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Artikel Terkait : tingkatan pangkat polisi
Dalam Rapim Kemhan, Panglima TNI menjelaskan bab program kerja Mabes TNI tahun 2018 diatur dengan didahulukan modernisasi alutsista serta pemanfaatan kapabilitas integratif.
Dan Mabes Angkatan punyai program prioritas ialah modernisasi alutsista, penambahan profesionalisme prajurit serta support kesigapan matra darat, laut, serta hawa.
No comments:
Post a Comment