Perusak 23 nisan di beberapa tempat pemakaman umum (TPU) , Magelang, FK (25) penduduk Kampung Karangkidul, Rejowinangun Selatan menekuni observasi di RSJ dr. Soerojo Magelang.
Kasatreskrim Polres Magelang Kota, AKP Rinto Sutopo di Magelang mengemukakan terduga mesti menekuni observasi keseluruhan oleh team dokter RSJ dr. Soerojo buat paham situasi kejiwaannya.
" Dengan paham situasi kejiwaan itu dapat menanggung dengan cara hukum atau mungkin tidak, " kata Rinto, Minggu (6/1) seperti dilansir dari Pada.
Artikel Terkait : observasi
Dalam pengecekan, menurutnya, pemeran susah buat dibawa komunikasi. Sepanjang menekuni observasi yg direncanakan sepanjang dua minggu di RSJ, terduga memperoleh pengawalan dari kepolisian.
" Kelak dikontrol oleh team dokter RSJ perihal bagaimana pemeriksaanya, semua kewenangan team dokter. Yg pastinya, demikian hasil keluar, jadi bahan pengecekan pemeran, " kata Rinto.
Kapolres Magelang Kota AKBP Kristanto Yoga Darmawan mengemukakan pemeran udah ada di RSJ dr. Soerojo buat dilaksanakan observasi menyeluruh.
" Perihal kelak akhirnya seperti apakah? Kita lihat saja kelak. Proses hukum terus berjalan, " ujarnya.
Pemeran perusakan 23 nisan di TPU Kota Magelang FK (25) sukses ditangkap oleh Kepolisian Resor Magelang Kota dalam hari Jumat (4/1) lebih kurang waktu 21. 30 WIB di TPU Candi Nambangan.
Simak Juga : contoh Hipotesis
Beberapa nisan yg dirusak, ialah di TPU Giriloyo, TPU Piringan, TPU Malangan, serta TPU Candi Nambangan Kota Magelang. Terduga tertulis sempat menekuni rawat jalan di RSJ dr. Soerojo Kota Magelang pada April 2017.
No comments:
Post a Comment