Program Marilah Menulis di Sampang masuk hari ke dua Rabu (31/10) . Sejumlah 155 guru dari SMP negeri serius mengikuti pemaparan materi narasumber sampai usai. Mereka langsung juga praktek di area acara di Gedung PKPN Sampang.
Materi kursus guru menulis mencakup tekhnis tulisan jurnal, tulisan rekomendasi, trik memanfaatkan penerapan Mendeley, serta menulis artikel digemari banyak orang di media pers. Pemateri kursus ada tiga orang. Ialah, GM JPRM M. Tojjib, Dosen Fakultas Tehnik Kampus Trunojoyo Madura (UTM) Bijak Muntasa, serta Kepala SDN Dalpenang I, Kecamatan Sampang Wahyudi.
Baca : media belajar
Tekhnis tulisan jurnal serta rekomendasi serta pemanfaatan penerapan Mendeley di pc atau laptop dilakukan sepanjang empat jam. Materi itu diungkapkan Bijak Muntasa. Banyak peserta yg belumlah juga mendalami tehnik tulisan jurnal memanfaatkan penerapan Mendeley. Mereka serius mengikuti serta ikuti materi yg diungkapkan narasumber serta langsung mengimplementasikan lewat laptop semasing.
Sehabis istirahat dilanjut dengan ulasan atau pengulasan materi trik menulis artikel digemari banyak orang di media pers yg diungkapkan M. Tojjib. Sebelum mulai membicarakan materi, peserta saksikan video pendek terkait potret pendidikan serta ketekunan guru dalam mendalami serta mendidik siswa sesuai sifat semasing.
Video itu berubah menjadi bahan basic atau rekomendasi peserta buat mendeskripsikan serta menumpahkan dalam suatu tulisan artikel digemari banyak orang yg pantas diluncurkan di media pers. ”Semua peserta dapat menulis artikel. Namun, tetap kurang dalam soal pemungutan rekomendasi, analisa atau analisa, serta sumber bacaan. Terutama yaitu guru mesti pengin mengawalinya, ” jelas Tojjib.
Sebelum dapatkan materi kursus, peserta ikuti pemasyarakatan berkenaan dengan safety riding dari MPM motor serta promosi sepeda motor dari Dealer Honda sepanjang lebih kurang 25 menit. Materi ini diungkapkan buat keselamatan berkendara guru dalam perjalanan ketujuan sekolah.
Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sampang Achmad Mawardi mengemukakan, program Marilah Menulis ini dapat mendukung guru. Dalam penyerahan kenaikan pangkat ada beberapa unsur yang wajib dapat dipenuhi guru. Salah satunya, guru mesti aktif ikuti aktivitas seminar atau diklat yg dapat menambah kompetensi dalam mengajar. Umpamanya, kursus yg diadakan MGMP serta kursus guru menulis sesuai ini.
”Semakin banyak guru ikuti kursus atau diklat, peluang buat dapat naik pangkat tambah besar lantaran unsur pertama dipenuhi, ” jelas Mawardi. Tulisan guru yg dimuat di media pers bakal dapatkan satu point. Banyak keuntungan yg dapat diambil guru dari aktivitas Marilah Menulis.
Pihaknya mengharapkan sehabis ikuti aktivitas itu guru dapat lebih semangat menulis serta melahirkan karya tuliskan. Karya itu bisa menambah kwalitas guru serta pendidikan di sekolah tempat mengajar. ”Guru mesti dapat memberikan virus-virus semangat literasi terhadap sama-sama guru serta siswa buat memajukan perubahan pendidikan di Sampang, ” jelasnya
No comments:
Post a Comment