Di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/4) , histori baru terwujud buat Indonesia. Buat pertama kali dalam histori Asian Games, Indonesia dapatkan medali pada cabang senam artistik.
Medali pertama itu ada dari category meja lompat putra. Atlet kelahiran 4 Mei 1989, Agus Prayoko, mengambil medali perunggu dengan menggapai 14. 125 angka dari kedua kalinya uji-coba pada kompetisi final.
Simak yuk : komponen kebugaran jasmani
Dalam hari yg sama, pesenam putri asal Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, menyatakan terdorong dengan kemajuan Agus. Walau begitu, Rifda menyatakan diperintah oleh pelatihnya, Eva Novalina Butar Butar buat terus nikmati penampilannya.
“Sempat risau, namun bila kata Kak Eva nikmat, ” ujar Rifda selesai pertandingan sama seperti diambil dari Pada.
Kelanjutannnya Rifda dapatkan medali perak dengan perbedaan 0. 275 angka dari peraih emas asal Korea Utara, Su Jong Kim. Disamping itu, medali perunggu berubah menjadi punya pesenam asal Jepang, Shiho Nakaji, yg menggapai 12. 600 angka.
Untuk Rifda sendiri, menggapai medali di nomer lantai merupakan ambisinya sejak mulai SEA Games 2017-2018. Masa itu, dia menggapai medali perunggu sesaat emas berubah menjadi punya pesenam asal Malaysia, Farah Ann Abdulhadi.
Baca juga : sejarah senam lantai
“Kami naikkan ‘difficulty’ kami. Banyak dari pergerakan mereka yg tak masuk. Jadi selanjutnya yg tempo hari posisi 1, 2, 3 (kala penyisihan) turun semua, ” kata Eva Novalina.
Sejak mulai pertama dipertandingkan di Asian Games pada 1974 di Teheran, Iran, senam artistik gak sempat berikan isyarat pada bendera Indonesia. Pada 2018, persiapan yg dilaksanakan Team Nasional Asian Games memberikan hasil yg penting.
No comments:
Post a Comment