Thursday, November 1, 2018

Yuk Intip Peluncuran “Buku Aktingnya Didi Petet” Wasiat Sang Maestro Seni Peran

Tanggal 4 Agustus 2018 besok mungkin bisa jadi hari yg sangat utama untuk dunia seni andil Indonesia. Suatu buku perihal teori acting seseorang ahli seni andil yg udah memainkan peran amat banyak andil pada dunia seni pertlmjukan Indonesia baik diatas panggung atau di monitor perak, siap di luncurkan. Buku ini udah semestinya berubah menjadi suatu angin fresh ditengah kurangnya buku perihal seni andil tersebut serta udah bisa diyakinkan bakal sebagai obat kerinduan kita semua bakal figure yg kondang dengan andil Kabayan.
Artikel Terkait : contoh kata pengantar laporan

“Buku Aktingnya Didi Petet” berubah menjadi judul buku yg ditulis oleh Amato Assagaf dengan tebal 246 halaman serta bersumber dan' interview Didi Petet oleh Yayu Unru, Amato Assegaf, YehBuku Aktingnya Didi Petetuda Gabriel , serta Faisal Aidid. Walau umumnya terdapat kombinasi trik berakting dari Didi Petet yang bisa di pakai oleh calon actor jadi manual book dalam mereka tahu serta belajar akting, tetapi seandainya di teliti lebih dalam buku ini terdapat pernyataan-pernyataan filosofis serta pemikiran mendalam dari almarhum Didi Petet perihal kehidupan. Seperti yg dijelaskan sendiri oleh Amato dalam kata pengantar, kalau buku ini, “Menjangkau bukan hanya banyak actor professional serta banyak professional bukan actor, namun pun barang siapa yg mau berteman dengan Aktingnya Didi Petet”. Ide tulisan buku ini sendiri sesungguhnya udah di mulai sejak 13 tahun yang silam, serta penulis Amato Assagaf sendiri udah pernah mengerjakan interview mendalam dengan Almarhum Didi Petet dengan cara langsung.  Tetapi sayang project tulisan buku ini mesti terhenti, serta baru sehabis Didi Petet berpulang pada tanggal 15 Mei 2015 project tulisan buku ini lantas dilanjut kembali, serta kesempatan ini atas pemberian dari Artha Graha Perduli serta Artha Graha Network buku ini sukses tuntas serta siap berubah menjadi buku mesti baca banyak calon aktor, banyak aktor, peminat seni andil, atau barang siapa yg rindu bakal figure Didi Petet. Buku ini pun nnerupakan terbitan pertama dari Haluan Seni Nusantara.

Tinggal di Teater Djakarta, peluncuran buku, “Buku Aktingnya Didi Petet” ini adalah salah satunya dari serangkaian acara postfest IKJ 2018. Bakal pun menghadirkan nomor terkini dari Sena Didi Mime, Toxic yg disutradarai oleh Yayu Unru. Penentuan Sena Didi Mime buat isikan acara peluncuran buku ini bukan tiada alas an lantaran tidak cuman adalah group teater pantomime yg dibuat oleh almarhum Didi Petet serta kawan akrab yan g udah lebih dulu menyalipnya Sena Utoyo pada tahun 1987, sampai ini hari tetap masih eksis membawakan pertunjukan-pertunjukan bemuansa avantgardist yg membawa comedy noir atau black comedy , gerak badan serta tentulah kepiawaian banyak aktomya dalam berakting, tetapi pun Sena Didi Mime adalah show masalah terpilih pengaplikasian aktingnya Didi Petet yg diulas dalam buku terhadap mereka yg mau menyaksikan dengan cara langsung. Pertunj ukan Toxic berdurasi 45 menit ini ambil obyek perihal pencemaran lingkungan, selanjutnya adalah synopsis dari pertunjukan itu : “Ini masalah laut, ini masalah sungai ini terkait ikan-ikan lebiln menentukan mati di hawa dan burung-burung memintajadi lukisan pada dinding. Serta polmn-pohon lantas mau tumbull dalam cerita lama. Beginilah kami. Tuhan kami mau memanjat langit buat bersua dengan-Mu ”.


Membahas figure Didi Petet kurang komplet terasa tiada membahas figure wing man nya, almarhum Sena Utoyo. Dalam buku, ibu Tatiek Maliyati yg disebut yaitu ibunya banyak actor serta guru dari dua figure eblematik ini mengemukakan, “Saat Tes lmprovisasi, ia berbarengan seseorang peserta beda bernama Sena Utoyo, adegan mereka benar-benar mengagetkan kelihatan hidup.

Memberi isyarat ada pengalaman berkesenian yg udah mereka punyai. Masalah ini tentulah sangatlah mendukung mereka dalam meniti perkuliahan serta kreatifitas mereka di Iuar kampus”. Sena Didi Mime sendiri, sampai sekarang tetap memanfaatkan pakem-pakem berakting ke dua pendirinya, bikin pertunjukan-pertunjukan Sena Didi Mime berubah menjadi santapan yg sangatlah menarik buat di nikmati.


Buku Aktingnya Didi Petet datang bagai nasehat-nasehat tiada sempat menggurui yg beliau berikan perihal akting. Bagaimana beliau senantiasa mcngingatkan kalau acting bukan berpura pura sampai aktingnya demikian indah mengalir membuat andil hidup dalam tubuhnya, karena itu tak terlalu berlebih terasa seandainya Didi Petet kita ucap jadi satu diantaranya actor tcrbaik yg dipunyai Indonesia. Buku ini adalah sumbangsih yg begitu besar untuk seni andil Indonesia. Buku Iangka yg wajlb dipunyai.

“Belajar proses dari, menjunjung proses“, serta yakin pada proses” Didi Petet.

No comments:

Post a Comment