Friday, November 23, 2018

Sejarah Baru untuk Indonesia Senam Artistik Sumbang Medali

Di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat (23/4) , histori baru terwujud buat Indonesia. Buat pertama kali dalam histori Asian Games, Indonesia dapatkan medali pada cabang senam artistik.

Medali pertama itu ada dari category meja lompat putra. Atlet kelahiran 4 Mei 1989, Agus Prayoko, mengambil medali perunggu dengan menggapai 14. 125 angka dari kedua kalinya uji-coba pada kompetisi final.
Simak yuk : komponen kebugaran jasmani

Dalam hari yg sama, pesenam putri asal Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, menyatakan terdorong dengan kemajuan Agus. Walau begitu, Rifda menyatakan diperintah oleh pelatihnya, Eva Novalina Butar Butar buat terus nikmati penampilannya.

“Sempat risau, namun bila kata Kak Eva nikmat, ” ujar Rifda selesai pertandingan sama seperti diambil dari Pada.

Kelanjutannnya Rifda dapatkan medali perak dengan perbedaan 0. 275 angka dari peraih emas asal Korea Utara, Su Jong Kim. Disamping itu, medali perunggu berubah menjadi punya pesenam asal Jepang, Shiho Nakaji, yg menggapai 12. 600 angka.

Untuk Rifda sendiri, menggapai medali di nomer lantai merupakan ambisinya sejak mulai SEA Games 2017-2018. Masa itu, dia menggapai medali perunggu sesaat emas berubah menjadi punya pesenam asal Malaysia, Farah Ann Abdulhadi.
Baca juga : sejarah senam lantai

“Kami naikkan ‘difficulty’ kami. Banyak dari pergerakan mereka yg tak masuk. Jadi selanjutnya yg tempo hari posisi 1, 2, 3 (kala penyisihan) turun semua, ” kata Eva Novalina.

Sejak mulai pertama dipertandingkan di Asian Games pada 1974 di Teheran, Iran, senam artistik gak sempat berikan isyarat pada bendera Indonesia. Pada 2018, persiapan yg dilaksanakan Team Nasional Asian Games memberikan hasil yg penting.

Penolakan Perda Agama Hak Politik Ditegaskan Grace Natalie Sebagai Partai PSI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) , Grace Natalie mengatakan sikap partainya yg menampik peraturan-peraturan daerah yg berbasiskan agama adalah hak PSI jadi parpol.

" Untuk kami jelas. Ini sikap politik yg itu pun adalah hak kami jadi parpol buat memberikan apa kita junjung atau mungkin tidak, " kata Grace selesai peluncuran buku 'Merawat Kewarasan Publik : Refleksi Urgent Intelektual Muda terkait Pemikiran Syafii Maarif serta pembukaan Sekolah Kemanusiaan serta Kebudayaan yg diadakan Maarif Institute di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (23/11) .
Baca yuk : paragraf adalah

Grace mengatakan Perda mempunyai nuansa agama adalah produk politik. Perda itu dibuat oleh kepala daerah serta legislatif. Karenanya, berubah menjadi soal yg wajar disaat ada beberapa pihak atau parpol yg menampik hadirnya perda-perda itu.

" Perda tersebut merupakan produk politik yg diperoleh hasil dari rapat pada eksekutif serta legislatif di daerah itu. Jadi bila kita beri dukungan atau mungkin tidak beri dukungan itu hak politik bila menurut kami, " tegasnya.

Grace memaparkan, sekarang, intoleransi di Indonesia bertambah bertambah. Menurut dia, searah dengan otonomi daerah, makin bertambah ketetapan daerah yg diskriminatif, terlebih terhadap wanita serta group minoritas dengan mengatasnamakan agama serta akhlak. Komnas Wanita udah bikin tinjauan dengan cara detail perihal perda-perda diskriminatif itu yg beresiko pada para wanita.

" Biasanya sebagai korban itu wanita. Resikonya apakah? Hingga kemiskinan, pemiskinan, kesejahteraan. Bagaimana itu umpamanya ada penentuan jam malam. Walaupun sebenarnya banyak wanita yg jadi kepala rumah tangga. Demikian mengerjakan aktivitas diangkut oleh satpol PP, " katanya.

Gak cuma ditindak oleh Satpol PP, Grace menyebutkan hadirnya Perda diskriminatif pun memajukan munculnya kekerasan oleh polisi-polisi akhlak lewat perbuatan sweeping dan seterusnya. Ditekankan, polisi akhlak muncul atas inisiasi warga yg terasa berubah menjadi perpanjangan tangan aparat kepolisian.

Artikel Terkait : struktur teks deskripsi

" Bukan polisi betulan. Polisi akhlak dimaksud demikian lantaran inisiasi dari warga yg terasa dirinya sendiri perpanjangan tangan dari aparat yg berwajib serta mengerjakan sweeping terhadap mereka-mereka yg dikira tak berperilaku sesuai sama ketetapan daerah. Jadi menyebabkan banyak gesekan, perseteruan, serta keresahan, " jelasnya.

Penolakan PSI pada perda mempunyai nuansa agama dilepaskan Grace kala HUT ke-4 PSI ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11) . Sikap PSI ini lantas ditentang beberapa golongan. Bahkan juga, Grace Natalie dilaporkan Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) ke pihak kepolisian berkenaan pidatonya ini.

Grace mengedepankan sikap partainya menampik perda agama menurut tinjauan Komnas Wanita serta beragam tinjauan ilmiah yang lain. Kala penuhi undangan klarifikasi Polda Metro Jaya pada Kamis (22/11) , Grace menyatakan membawa kajian-kajian akademis yg menjadi dasar penataan pidatonya kala itu.

" Kami membawa kajian-kajian akademis yg kami gunakan buat membuat pidato itu. Maka dari itu lumayan lama, lantaran kita membawa banyak bahan. Per halaman, paragraf pidato itu kita beri. Hingga sedetil itu. Rekaman-rekaman,  teks komplet serta potongan-potongan yg dikira punyai masalah kita cocokkan dengan kajian-kajian akademis yg kami gunakan, " paparnya.

Ditekankan, penolakan pada Perda berbasiskan agama bukan hanya dilaksanakan PSI. Beberapa tokoh Islam, seperti eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif udah lama mengucapkan soal mirip. Menurut dia, PSI akanlah tetap mengucapkan penolakan pada perda mempunyai nuansa agama jadi sisi memperjuangkan keadilan sosial.

" Perhatian kita yg khusus merupakan keadilan serta kesetaraan buat semua penduduk negara di muka hukum, " tegasnya.

Timnas Indonesia Yunya 3 Kapten Terbaik Sepanjang Sejarah Piala AFF Loh

Andil seseorang kapten buat menggapai kemajuan sangat utama dalam sebuah kompetisi sepak bola.

Gak kecuali Tim nasional sepak bola Indonesia dalam pagelaran arena sepak bola sangat berkelas di Asia Tenggara, Piala AFF yg senantiasa dikapteni oleh beberapa orang yg punyai jiwa kepemimpinan.

Tak semua pemain dapat berubah menjadi kapten lantaran diperlukan jiwa karismatik yg bikin semua pemain pengin mendengarkannya.

Simaklah : sejarah sepak bola indonesia
Seseorang kapten miliki pekerjaan utama dalam mengontrol situasi akhlak team biar senantiasa tampil solid serta kompak baik itu dalam lapangan atau di area rubah.


Tidak hanya itu, kapten pun merupakan orang yg bisa beri motivasi serta berubah menjadi sumber ide untuk rekan-rekannya di lapangan.

Memang sesungguhnya itu adalah tanggung jawab dari seseorang pelatih, namun apabila udah dalam lapangan, itu udah berubah menjadi pekerjaan kapten jadi perwujudan ideologi pelatih.

Selama 12 edisi Piala AFF dimainkan, tertulis udah ada sejumlah nama kapten yg pimpin scuad dengan semua kekurangan serta keutamaannya.
Artikel Terkait : sejarah internet di Indonesia

Dari beberapa nama itu, INDOSPORT menentukan tiga nama yg pantas berubah menjadi kapten terpilih Tim nasional Indonesia menurut pengaruhnya pada rekan-rekannya.

Mantan Puteri Indonesia Grace Joselini Jadi Dokter Timnas

Dokter Tim nasional Wanita Indonesia, Grace Joselini Corlesa Setiawan yg punyai muka cantik nyata-nyatanya adalah eks finalis Puteri Indonesia Kalimantan Timur (Kal-tim) 2009. Masa itu Grace Joselini sukses menyapu predikat jadi Puteri Idola Kepulauan Kalimantan.

Nama Grace Joselini memang pernah menarik banyak perhatian publik kala Asian Games 2018 yg berjalan Agustus-September waktu lalu. Di arena kompetisi olah-raga berkelas itu gak cuma membuahkan banyak atlet favorite baru warga Indonesia, namun pun banyak figure di baliknya.
Baca juga : sejarah permainan bola basket

Nah, satu diantaranya team dokter yg gak sempat letih meyakinkan banyak atlet beraksi dalam situasi yg fit, termasuk juga Grace Joselini.

Dokter yg diyakini menggenggam banyak srikandi Merah Putih cabang sepakbola wanita ini namanya ikut membubung, lantaran muka ayunya yg buat warganet salah konsentrasi.

Terus apakah yg bikin wanita kelahiran 20 Desember 1984 ini menentukan berubah menjadi dokter?

" Saya memang dambaan dari kecil mau jadi dokter. Disaat turut Puteri Indonesia saya tengan menekuni Co-Ass, " kata dr Grace Joselini di celah temu wadah saat lalu.

Hobinya bermain bola basket lantas membuat ambil spesialisasi kedokteran olah-raga. Grace Joselini menyatakan lebih puas ada di lapangan ketimbang dibalik meja konsultasi.

Keikutsertaannya dalam mengelola tim nasional wanita Indonesia lantas berasal dari rujukan seniornya yg udah lebih dahulu mengatur tim nasional U16. Ibu dari dua anak ini gak dapat sembunyikan perasaan senangnya, lantaran dapat berperan dalam pesta olah-raga bertaraf Internasional.
Simak juga : sejarah bola voli di indonesia

" Sebelumnya saya memang tak demikian sukai dengan sepakbola lantaran saya lebih ke basket. Namun disaat berubah menjadi dokter tim nasional wanita saya jadi kasmaran dengan sektor olah-raga ini. Dikit banyak saya udah tahu perihal peraturan permainan sepakbola, " pungkasnya.

Mengemban tanggung jawab jadi Dokter Tim nasional Wanita Indonesia bikin dr Grace Joselini mesti siap hadapi semua kendala yg mungkin berlangsung di masa latihan sampai kompetisi. Satu diantaranya perihal minimnya alat yg kurang komplet di lapangan.


Menurut pengalamannya tempo hari, dokter atlet dituntut buat sigap berikan perlakuan walaupun perabotan yg hanya terbatas serta waktu yg sangatlah ketat.

" Bila dalam rumah sakit kan perabotan medis condong komplet. Nah di lapangan kita mesti putar otak lantaran tak semua alat dapat di bawa juga ke lapangan. Jadi, mesti kreatif tetapi perlakuan terus sesuai sama standard medis. Ditambah lagi tiap-tiap olah-raga kan kemungkinan cideranya tidak sama jadi memang kendala sekali, " jelas Garce Joselini panjang lebar.

Gak cuma mengatasi cedera pemain, Grace Joselini menyatakan punyai pekerjaan beda, ialah mengendalikan konsumsi gizi sesehari banyak Tim nasional Wanita Indonesia. Menurut Grace Joselini, konsumsi yg dikonsumsi banyak pemain ikut pengaruhi perform mereka disaat ada di lapangan.

" Saya lebih ke ngecek gizi yg masuk ke mereka apakah saja. Menu yg mereka makan saya rembukan dahulu sama chef. Begitu pula tidurnya itu saya mengatur, lantaran jam tidur sangatlah memiliki pengaruh sama tingkat konsentrasi mereka di lapangan, " narasi Grace Joselini.

Skedul latihan persiapan team tim nasional sebelum Asian Games memang berjalan lama. Masalah ini kerapkali bikin dr Grace Joselini terpisah dengan suami serta ke dua anaknya dalam kurun waktu yg cukuplah lama.

Grace Joselini Corlesa Setiawan, eks Puteri Indonesia Kal-tim yg saat ini berubah menjadi Dokter Tim nasional Wanita Indonesia.
Untung dia memperoleh support dari keluarga yg membuat terus semangat walaupun mesti memikul rindu bergabung dengan suami serta buah hati.

" Suami saya pun dokter. Jadi dia mengerti sekali tanggung jawab seseorang dokter itu bagaimana. Serta lantaran ini mengatur satu diantaranya sektor olah-raga, ia sangatlah dukungan. Tak mempermasalahkan waktu atau kegiatan saya, " jelas dr Grace Joselini bangga.

Sehabis pesta Asian Games 2018 usai, dia gak menolak saat ini jadi kebanjiran job jadi pembicara di acara kesehatan. Grace Joselini lantas bersukur dapat kembali membagi ilmunya ke warga.

" Saya puas sekali, lantaran dapat memberi inspirasi warga buat hidup sehat. Ditambah lagi saat ini makin bertambah penyakit tak menebar hingga profesi saya dapat berperan buat turunkan perkara penyakit itu satu diantaranya melalui edukasi, " terangnya.

Tersebut kejadian memberi inspirasi eks Puteri Indonesia Kalimantan Timur 2009, Grace Joselini, yg saat ini berubah menjadi dokter Tim nasional Wanita Indonesia.

Saturday, November 17, 2018

Hasil Riset untuk Petani Dapati Fasilitasi Dari Mukhtar Tompo

Risau dengan tumpukan hasil analisa yg tinggal mendebu di perpustakaan universitas, bikin Kampus Muhammadiyah Makassar mengusahakan menyosialisasikan hasil analisa yg mereka punyai.

Satu diantaranya usaha itu dengan menggandeng Kementerian Analisa serta Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) buat menyelenggarakan Diseminasi Technologi Produksi Biji Botani Bawang Merah di Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa, di Kantor Camat Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Minggu, 11 November 2018.
Simaklah : struktur teks laporan hasil observasi

Ketua Panitia aktivitas itu, Hadisaputra, mengatakan kalau desiminasi ini pun adalah bentuk konkret dari pergerakan amar ma’ruf nahi munkar Persyarikatan Muhammadiyah. Hadi mengambil ayat Alquran Al-Imran 104 buat memaparkan satu diantaranya latar belakang terlaksananya agenda itu.


“Laporan penelitan adalah dari hasil kerja-kerja observasi faktual serta empiris menurut sistem ilmiah yg mengusahakan buat menjawab keresahan atau masalah-masalah warga. Sebab itu, Muhammadiyah berpikiran kalau laporan hasil analisa itu mesti diimplementasikan ke warga, ” jelas Dosen Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar ini dalam rilisnya ke Tribun, Selasa (13/11/2018) .

Gayung bersambut, satu diantaranya kader Muhammadiyah di DPR RI, Mukhtar Tompo, berinisiatif memajukan impelementasi hasil analisa perguruan tinggi ke warga. Lewat satu diantaranya partner kerjanya di Komisi VII, Kemenristekdikti, diadakan acara diseminasi hasil analisa technologi produksi pertanian, bekerja sama dengan Instansi Analisa, Pengambangan, serta Loyalitas Warga (LP3M) Unismuh Makassar.
Baca juga : struktur teks negosiasi

Atas agenda yg diadakan Muhammadiyah lewat Unismuh Makassar ini, Camat Tombolo Pao, Baharuddin Lewa, memberikan kesyukurannya serta ungkapan terima kasihya. Dia mengemukakan bila agenda ini sangatlah mendukung warga Tombolo Pao.

Karenanya agenda ini bakal berikan pengetahuan terhadap warga berkenaan budi daya serta penggunaan technologi berkenaan tanaman bawang merah. Lebih analisa yg dicoba buat diimplementasikan ini memang adalah hasil analisa atas tanah Tombolo Pao.

“Sosialisasi serta usaha implementasi ini buat bikin kita bertambah tahu tentanga tanaman. Bab tanam kita telah mengetahui serta tanah kita tentunya subur sekali. Tetapi kita pengin budidayakan atau tambahkan kembali dengan technologi. Ini yg bakal kita peroleh ini hari. Lebih penelitiannya memang dilaksanakan di Tombolo Pao serta udah mengirimkan penelitinya jadi doktor”.

Analisa yg disiminasikan ini adalah hasil analisa Dr. Abubakar Idhan yg dilakukan di tanah Tombolo Pao sepanjang dua tahun, ialah sejak mulai tahun 2014 sampai 2015.

Analisa yg mengirimkan Ketua Instansi Analisa, Peningkatan, serta Loyalitas pada Warga Unismuh Makassar ini berubah menjadi doktor menemukannya kalau situasi tanah Tombolo pao punyai kelebihan lebih dibandingkan tanah beda.

Dalam penjelasannya, Abubakar memaparkan, soal khusus dalam produksi biji botani bawang merah di Indonesia merupakan tetap kurangnya kapabilitas berbunga serta membuahkan biji tanaman bawang.

Masalah ini di pengaruhi oleh kebanyakan factor, ialah factor genetik varietas, serta factor cuaca, terlebih panjang hari yg relatif pendek, kurang dari 12 jam. Rata-rata temperatur hawa yg cukuplah tinggi di Indoensia, ialah diatas 18 derajat celcius pun kurang beri dukungan terjadinya inisiasi pembungaan.

“Tanah lokasi Tombolo Pao, adalah tanah khusus spesifik yg sangat mungkin penambahan produksi bawang merah bermutu di lokasi ini walaupun tiada perlakuan kimia. Semua factor partisan berada pada Tombolo Pao ini, ” kata Idhan.


Sebab itu, lanjut Ketua LP3M Unismuh Makassar ini, warga Tombolo Pao mesti paham technologi biji botani ini.

“Bayangkan saja, harga benih bawang itu 3 juta perkilogram. Bila warga sini, dapat mengirit ketimbang beli pada harga mahal, ialah dengan memngaplikasikan technologi biji botani ini, ” tutup Abubakar Idhan.

Beginilah Struktur Ekonomi Indonesia Mampu Tahan Pelemahan Rupiah

Beberapa hari paling akhir, nilai rubah rupiah alami pelemahan pada dollar AS. Pelemahan itu lebih diakibatkan factor external, ialah situasi perekonomian di AS yg tambah baik dengan cara penting. Direktur Departemen Peraturan Ekonomi serta Moneter Bank Indonesia (BI) Firman Mochtar memaparkan, pelemahan nilai rubah diakibatkan perubahan ekonomi global, terutama di AS. Pelemahan bukan hanya di alami oleh rupiah, namun pun mata uang sekian banyak negara berkembang yang lain. " Ada persepsi peraturan moneter AS tambah lebih ketat ikuti perubahan sinyal ekonomi yg bertambah baik, " kata Firman dalam diskusi Diseminasi Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2017 di Kantor Perwakilan BI Jawa Tengah di Semarang, Rabu (25/4/2018) .
Baca yuk : struktur teks ulasan

Firman memaparkan, situasi sinyal ekonomi AS yg tambah baik itu salah satunya kelihatan dari perkembangan ekonomi, inflasi, serta angka pengangguran. Semua sinyal itu menyebabkan persepsi pasar kalau peraturan moneter AS bakal bertambah agresif. Bacalah juga : Ini Keterangan Bos Mandiri bab Pelemahan Rupiah yg Hingga Rp 13. 900 per Dollar AS Menurut Firman, pelemahan yg berlangsung pada rupiah condong lebih baik dibanding dengan yg berlangsung di sekian banyak negara berkembang yang lain. Dia mengatakan, selama bulan April 2018, rupiah melemah 0, 90 prosen. Situasi ini lebih baik ketimbang umpamanya mata uang baht Thailand yg melemah sekira 1 prosen, rupee India yg melemah lebih kurang 2 prosen, serta ringgit Malaysia yg melemah 2, 8 prosen. Mengenai mata uang lira Turki melemah 3, 3 prosen.
Artikel Terkait : struktur teks berita

Sejak mulai awal tahun 2018, nilai rubah rupiah terdepresiasi 2, 3 prosen. Ini lantas lebih baik dibanding dengan mata uang real Brazil yg melemah sekira 3 prosen, rupee India yg melemah lebih kurang 4 prosen, peso Filipina 4, 5 prosen, serta bahkan juga lira Turki yg melemah 7, 2 prosen. Firman menyebutkan, pelemahan nilai rubah rupiah yg tak setajam beberapa mata uang negara berkembang yang lain diakibatkan kuatnya susunan perekonomian Indonesia. Sejumlah investor lantas punyai pandangan yg sama. " Situasi ini tak terlepas dari capaian kita mengontrol kestabilan serta susunan ekonomi yg lebih baik, hingga bisa membendung rupiah, " ujar Firman. Masalah ini tercermin dari capaian perkembangan ekonomi Indonesia yg baik serta solid, inflasi terbangun, sampai metode keuangan serta perbankan yg baik. Beberapa keadaan itu bisa membendung dengan cara wajar pada dorongan pada rupiah. Bank utama ucap Firman, lantas senantiasa ada di pasar buat mengontrol kestabilan rupiah.

Yuk Simak Tips Buat Konten Viral Youtube Ala Bayu Skak

Nama Bayu Skak udah lama diketahui jadi seseorang Youtubers asal Jawa Timur. Pemuda yg sempat menimba pengetahuan di Kampus Negeri Malang ini digemari banyak orang lantaran video parodinya yg memanfaatkan bahasa Jawa. Siapa yg duga bila dulunya Bayu mengawali kesibukan jadi Youtubers lantaran iseng?

" Gampangnya kita buat conten unik, yg belumlah sempat dibikin. Bila mungkin saja trendsetter, pasti juga viral, " kata Bayu menjelaskan teknik tepat buat membuahkan conten viral kala ditemui di Viral Fest Asia, Bangkok, 1-4 Juni 2017 waktu lalu.

" Memviralkan video mesti melihat judul, teks, serta uraian. Mungkin dikira gelar saja, walaupun sebenarnya ke-tiga faktor itu utama sekali serta beri dukungan, " tambah cowok yg tengah berproses menghasilkan suatu film ini.
Artikel Terkait : struktur teks eksemplum

Bayu Skak share teknik tepat jadi Youtubers © KapanLagi. com/Muhammad Akrom Sukarya Bayu Skak share teknik tepat jadi Youtubers © KapanLagi. com/Muhammad Akrom Sukarya
Menurut dia jalinan pada judul, teks, dan uraian bisa bikin video ada di urutan pelacakan paling atas. " Maka dari itu mesti dicermati bener-bener. Jangan sampai numpang teks orang. Walaupun sebenarnya itu salah, pemikiran itu mesti dibenerin, " tukasnya.

Bayu lantas berbagi pengalamannya kala pertama mengupload konten-konten ke Youtube. " Susah (jadi trendsetter) . Pertama buat video gunakan bahasa Jawa itu saya iseng doang supaya temen-temenku yg lihat. Eh nyata-nyatanya dari Jateng, Ja-tim, Jogja lihat semua. Nah, itu saya jadi trendsetter. Yg beda gak buat, saya buat duluan serta meledak. "

Lantaran video berbahasa Jawa-nya sukses, Bayu jadi berpedoman teguh serta bangga pada bahasa yg digunakannya sesehari itu. Tetapi Bayu pun gak menolak kalau jadi viral itu gak sangat penting.
Simak yuk : struktur teks deskripsi

" Jadi viral gak sangat penting. Lantaran kita dapat viral cuman dalam satu hari, misalnya Om Telolet Om, besoknya cuman di-scroll. Yg utama berkesinambungan saja namun orang ingat kalian. Orang bakal terima isi pesan dari video kalian, " katanya.

Yuk mengenal Lebih Dalam Siti Rahmani Rauf, Sang Legenda 'Ini Budi'

Figure renta Siti Rahmani Rauf (97) tergolek lemah di ranjang tempat tinggalnya. Figure tersebut yg dahulu membuat alat peraga sistem baca " Ini Budi " , mendukung juta-an anak Indonesia jaman 80-90 an jadi ringan membaca serta mengetahui bahasa Indonesia.

Rumah tua berlantai 2 bercat abu-abu yg dihuni Siti di daerah Petamburan, Jakarta Pusat, cukuplah sederhana serta asri. Banyak tanaman hijau yg ada di muka rumah, di muka pintu masuk ada teras kecil dengan sejumlah buah kursi plastik berwarna hijau tersusun rapi, kesan-kesan hangat dirasa detikcom yg menyambangi tempat tinggalnya pada Sabtu (30/4/2016) pagi waktu lalu.
Simaklah : struktur teks biografi

detikcom diterima satu diantaranya anak dari Siti Rahmani Rauf, Karmeni Rauf (63) , yg memandu detikcom menjumpai figure inspiratif serta penuh layanan pada dunia pendidikan itu. Situasi fisik Siti saat ini udah kelihatan demikian lemah mengingat usianya yg saat satu zaman.

" Beliau guru lulusan dari sekolah Belanda, guru sejak mulai usia tetap 18 tahun. Ia dahulu paling akhir kerja di SD Tanah Abang 5 jadi kepala sekolah tahun 1976, " kata Karmeni Rauf kala melakukan perbincangan dengan detikcom ceritakan debut ibundanya.

Siti Rahmani Rauf merupakan wanita kelahiran Sumatera Barat pada 5 juni 1919. Karmeni yang akrab dipanggil Eni, mengemukakan Siti berkiprah lama berubah menjadi seseorang pendidik di Pulau Sumatera sepanjang lebih kurang 15 tahun sejak mulai tahun 1938 sampai tahun 1953. Pada tahun 1954, Siti lantas ubah ke Jakarta berbarengan suami serta anak-anaknya.

Lantas Eni cerita terkait kejadian dibalik pembuatan buku " Ini Budi " yg melegenda itu. Dijelaskan Eni, Sang Bunda, Siti Rahmani Rauf , pertama dapatkan project " ini Budi " disaat tinggal di Depok lebih kurang tahun 1986.
Baca juga : contoh biografi diri sendiri

" Lebih kurang tahun 80-an deh ya. Sehabis pensiun, mami dapatkan project dari Kementerian pendidikan, proyeknya itu bikin alat peraga, jadi mami gak buat buku paket. Dahulu kan Bahasa Indonesia buku paketnya " Ini Budi " dari pemerintah, namun kala itu Kementerian Pendidikan diperlukan alat peraga ya berwujud gambar-gambar begitu, gak cuman teks, " ujar Eni.

Eni yang adalah guru sekolah basic ini lantas mendeskripsikan tanggapan ibundanya masa itu. Siti terima dengan tangan terbuka project dari Kementerian Pendidikan itu. Factor yg khusus merupakan kecintaan Siti terhadap dunia pendidikan, tidak hanya itu menggambar pun adalah kegemaran Siti sejak mulai kecil.

" Mami sich menyanggupi lantaran memang hobinya menggambar, 'Bisa saya' kata ibu saya. Habis itu, ia jadikan alat peraga itu, dicetak berwujud sistem SAS, Susunan Pengamatan Sintesa. . Sebelumnya metodenya sistem eja, " pungkasnya.

Sehabis terima project itu, Siti lantas menjalankannya dengan Eni sepanjang kurang dari 1 tahun. Sehabis usai, alat peraga ini lantas dibuat serta disebarkan ke semuanya lokasi Jawa serta Sumatera. " Ini Budi " lantas berubah menjadi buku yg demikian digandrungi oleh anak kelas 1 SD.

" Ya namanya anak-anak kan pastinya sukai gambar. Dalam " Ini Budi " , mami pun bikin anak berubah menjadi aktif dalam evaluasi. Kan dalam aplikasinya ada juga permainan-permainan. Kala saya keliling buat pemasyarakatan, anak-anak kelihatan sangatlah puas, " kata Eni.

Situasi Siti Rahmani Rauf kala disinggahi detikcom kelihatan demikian lemas, Dia gak dapat dibawa melakukan perbincangan. Perihal semua bentuk perjuangan serta pengabdiannya seluruh di ceritakan oleh Eni

Friday, November 9, 2018

Begini Pidato Kevin Liliana Berbahasa Indonesia Membuat Haru Ketika Lepas Mahkota Internasional,

Miss International 2017, Kevin Lilliana sah melepas mahkotanya, dia berikan pidato perpisahan yg buat netizen Tanah Air merinding!

Kevin Lilliana, Miss International 2017 asal Indonesia ini selanjutnya sah menuntaskan jabatan yg dia emban sepanjang 1 tahun paling akhir.

Gadis asal Bandung itu udah sah melepas mahkota Miss International 2017 yg sepanjang 1 tahun ini dia pakai.
Simak juga : contoh teks prosedur sederhana

Kevin Liliana dari Indonesia jadi pemenang Miss International 2017 selanjutnya menyerahkan mahkota Miss International 2018 Mikimoto terhadap pemenang Miss International 2018 yg di rebut Miss Venezuela, Mariem Claret Velazco Garcia.

Kontes kecantikan Miss International 2018 digelar di Tokyo Dome City Hall, Jepang (8/11/2018) sejak mulai waktu 12. 00 WIB.

Demikian bisa dapat mahkota kemenangan, Miss International 2018 Mariem Claret Velazco Garcia melenggang mengenalkan diri jadi ratu kecantikan dunia baru.

Sebelum berikan mahkotanya terhadap Mariem Claret Velazco, Kevin meluangkan diri berikan pidato perpisahannya.
Lihat juga : Struktur teks prosedur

Dalam bahasa Inggris, dia kelihatan gak bisa membendung haru dihadapan pirsawan. Dia menyampaikan perasaan terima kasihnya terhadap teman-temannya atas semua support sepanjang dia menjabat jadi Miss International 2017.

" Kala, di kejadian yg mempunyai nilai ini, saya tutup sisi terindah dalam hidupku. Indonesia, ini kala buat menyampaikan selamat tinggal, waktunya berikan mahkota Miss International terhadap pemenang sesudah itu, " ujarnya dalam bahasa Inggris.

Dia menyambung, " Buat banyak gadis yg bakal jadi pemenang ini, saya berharap yg terpilih buat kalian. "

Kevin tutup pidatonya dihadapan pirsawan Internasional dengan memanfaatkan bahasa Indonesia.

" Indonesia, ini dedikasiku untukmu, " ujarnya.

Seketika saja pidato itu bikin banyak netizen Tanah Air terharu serta merinding.

aifebriyani98, " Auto nangis "

yustasenju, " Luluh lantrak air mata ini "

m. addy_y, " Terima kasih @kevinlln . . Bangga. . Sblm speech kmu ngucapin Bismillah. . Menakjubkan neng "

Sebelum berubah menjadi Miss International, Kevin sendiri pertama tampil di kontes kecantikan lewat kontes remaja Gadis Sampul ditahun 2012 kala berumur 16 tahun.

Meski tak dipilih jadi pemenang, dia dinobatkan jadi Gadis Sampul Pertemanan.

Puteri Indonesia 2017

Kevin dipilih jadi Puteri Indonesia Jawa Barat 2017, serta mewakili propinsi Jawa Barat pada kontes Puteri Indonesia 2017.

Saat malam final, Kevin sukses jadi Runner-up 1, yg memberikan titel Puteri Indonesia Lingkungan 2017, sehabis kontes itu dijuarai oleh Bunga Jelitha Ibrani dari DKI Jakarta 5, serta Kevin menggapai penghargaan privat Pakaian Tradisionil Terpilih serta lolos jadi nominasi 3 besar Puteri Memiliki bakat.

Dia akan juga mewakili Indonesia pada kontes Miss International 2017.

Miss International 2017

Miss International 2017 Kevin Lilliana
Miss International 2017 Kevin Lilliana (Instagram/garudapageants)
Dengan gelarnya jadi Puteri Indonesia Lingkungan, Kevin mewakili Indonesia pada kontes Miss International 2017 yg diselenggarakan di Jepang pada tanggal 14 November 2017. Saat malam final, Kevin memanfaatkan pakaian dari Ivan Gunawan yg bertajuk " Thalassa : Mother of Sea " serta memberikan penghargaan privat Miss Best Dresser (Pakaian Terpilih) , di mana tahun yang kemarin Indonesia (diwakili oleh Felicia Hwang) pun dapatkan titel yg sama) .

Dia pun memanfaatkan Pakaian Nasional bertajuk " Jamu Gendong and the Ancient Secret Potion " karya perancang Annisa Banyuwangi, di mana pakaian berwarna ungu ini membawa Jamu yg asli dari Indonesia.

Diakhir acara, Kevin dinobatkan jadi pemenang, mengambil alih Kylie Verzosa, Miss International 2016 dari Filipina sehabis mengungguli 70 peserta yang lain.

Simak, Anwar Ibrahim Dididik Buya Hamka Lewat Karya Sastra

Eks Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan terpesona dengan beberapa tokoh yg lahir dari Ranah Minangkabau. Salah satunya Abdul Malik Karim Amrullah yg diketahui dengan Buya Hamka.
Simak : contoh teks anekdot singkat

" Ulama besar dunia melayu, tidak saja di Indonesia, di Malaysia serta dikagumi pada dunia, Buya Hamka, " kata Anwar kala kuliah umum di Kampus Negeri Padang, Minggu 28 Oktober 2018.
Dia mengemukakan, banyak belajar dari karya-karya yg dilahirkan Buya Hamka. Dimulai dari karya sastra sampai ijtihad.
Baginya, Buya Hamka itu pemikir serta tokoh besar dunia yg beretika serta berakhlak mulia. Jadi, Anwar menyatakan kerap membaca buku karangan Buya Hamka sepanjang di penjara.
" Buya Hamka termasuk juga orang yg mendidik saya. Saya baca buku beliau terkait demokrasi, sastra, serta ijtihad, " pungkasnya.
Baca juga : pengertian teks anekdot

Anwar ada di Sumatera Barat sampai Senin (29/10) . Tidak cuman berikan kuliah umum di Kampus Negeri Padang, dia pun berkungjung ke Aie Angek Cottage atau Rumah Puisi Taufiq Ismail di Kabupaten Tanah Datar.
Lantas dilanjut ke Perguruan Thawalib Padang Panjang serta nikmati kuliner Sate Mak Sukur. Calon Perdana Menteri Malaysia yg digadang-gadangkan ini, pun bertandang ke Rumah Kelahiran Bung Hatta di Kota Bukittinggi.

Kategori Penulis Buku Sastra Multikultural, Dosen FKIP Unej Terima Anugerah Sutasoma 2018

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa serta Sastra Indonesia FKIP Kampus Jember (Unej) Dr Akhmad Taufik terima penghargaan Anugerah Sutasoma dari Balai Bahasa Jawa Timur untuk insan serta pelaku sastra di Jawa Timur. Pemberian Anugerah Sutasoma diadakan di Gedung Kesenian Cak Durasim, Surabaya, Rabu (17/10/2018) malam.

Akhmad Taufik, satu dari beberapa penerima Anugerah Sutasoma Tahun 2018. Taufik mendapat anugerah ini di category Esai/Usul Sastra Terpilih tahun 2018 buat karya bukunya yg berjudul Sastra Multikultural : Kontruksi Ciri-ciri serta Praktek Diskursif Negara Dalam Perubahan Sastra Indonesia.

Tidak cuman dapatkan anugerah Sutasoma, Akhmad Taufik memberikan orasi kebudayaan berjudul Sastra Jawa Timur Dalam Skema Perubahan Sastra di Jawa Timur serta Nusantara.
Artikel Terkait : contoh teks eksplanasi singkat

Akhmad Taufik menjelaskan perasaan sukur serta terima kasihnya atas Anugerah Sutasoma yg dikasihkan oleh Balai Bahasa Jawa Timur. “Alhamdulillah. Sesungguhnya saya tak mengira buku karya saya bakalan di ambil oleh dewan juri jadi buku terpilih di category esai/usul sastra di Jawa Timur. Mudah-mudahan buku yg saya tuliskan berubah menjadi peran tinjauan sastra, terutama di Jawa Timur, ” kata Taufik, Kamis (18/10/2018) .

Menurut Akhmad Taufik, buku yg ditulisnya membicarakan konstruksi ciri-ciri serta praktek diskursif negara. Object kajiannya merupakan novel Indonesia dalam rentang 1920-an s/d 2000-an.
Baca juga : teks eksplanasi adalah

Taufik mengatakan, Jawa Timur punyai kekayaan rutinitas sastra yg menakjubkan di kantong-kantong budaya seperti Madura, daerah pesisir utara Ja-tim, Mataraman, Arek serta Pandalungan.

“Tradisi kreatif ini butuh dirawat serta diatur baik perkembangan serta keberlangsungannya. Oleh sebab itu diperlukan agenda sastra yang bisa memperhadapkan banyak sastrawan buat sama sama asah, asuh, asih dalam rencana menambah kemampuan kreatifnya, yg bersumber pada penambahan kemampuan kebudayaan dalam taraf lebih luas, dengan cara teratur serta berkala, ” tegasnya.

Disamping itu, mengambil dari launching yg kirim Sisi Humas Unej, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur, Mustakim mengemukakan Anugerah Sutasoma ini dikasihkan jadi bentuk animo Balai Bahasa Jawa Timur terhadap banyak sastrawan, pelaku sastra, dan akademisi sektor sastra yg ada di lokasi Jawa Timur. Anugerah Sutasoma yg mulai diadakan sejak tahun 2009 itu berikan penghargaan di tujuh category.

“Para penerima Anugerah Sutasoma merupakan populasi sastra, guru Bahasa serta Sastra Indonesia, guru Bahasa serta Sastra daerah, pelaku sastra, sastrawan, serta akademisi sektor sastra. Panitia serta dewan juri dengan cara aktif udah memperhatikan, mencari, terima masukan dari segala susunan warga, ” pungkasnya.


Penerima Anugerah Sutasoma tahun 2018 merupakan, Populasi Rabo Sore (category Populasi Sastra) , Suwigyo Adi atau Tiwiek SA (category Sastrawan Berdedikasi) , Antologi Puisi Mawur Gandrung Karya Muhammad Iqbal Baraas (category Karya Sastra Terpilih) , antologi geguritan Kidung Lamit Karya Nono Wamono (category Karya Sastra Daerah Terpilih) , Lilik Rosida Irmawati, Guru SDN Pabiah 1 Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep (category Guru Bahasa serta Sastra Indonesia Berdedikasi) . Dan buku Sastra Multikultural : Kontruksi Ciri-ciri serta Praktek Diskursif Negara dalam Perubahan Sastra Indonesia karya Akhmad Taufik dari FKIP Kampus Jember.

Penutupan Pendidikan Transisi Penerbang Ke 17 Oleh Danlanud Supadio

Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Supadio Marsekal Pertama (Marsma) TNI Minggit Tribowo, S. IP tutup Pendidikan Pertukaran Ke-17 serta buka Pendidikan Pertukaran Ke-18 Penerbang pesawat Hawk 100/200 Skadron Hawa 1 Wing 7 Lanud Supadio di aula Skadron Hawa 1, Kamis (8/11/2018) , sore.

Pendidikan Pertukaran Ke-17 disertai tiga penerbang muda ialah Lettu Pnb Ilham Fariq, Lettu Pnb I Putu Merta serta Letda Pnb Arfa Reza Khusus dan Pendidikan Pertukaran Ke-18 disertai oleh Letnan Pnb Wisnu Sasmita serta Letda Pnb Adnan Dodi P. Pembukaan serta Penutupan pendidikan pertukaran ini disinyalir dengan pelepasan serta penyematan isyarat siswa Pendidikan Pertukaran 17 serta 18.
Baca : teks eksposisi

Upacara yg berjalan khidmat ini dikunjungi banyak petinggi di deretan Lanud Supadio, Danwing 7 Kolonel Pnb Setiawan, Banyak Kepala Dinas (Kadis) , Komandan Grup (Dansat) , serta anggota Skadron Hawa 1.

Dalam sambutan tertulisnya Danlanud Supadio menyampaikan selamat terhadap eks siswa Pendidikan Pertukaran Ke-17, atas keberhasilannya dalam menuntaskan semuanya bagian pendidikan atau latihan yg terwujud dengan baik,  aman serta lancar.

Kesuksesan ini adalah kebahagiaan kita berbarengan, terutama penduduk Wing 7 serta Skadron Hawa
1. “Dalam implementasi latihan pertukaran, tentulah ada sejumlah rintangan atau hambatan yg saudara hadapi, tetapi dengan ketekunan serta usaha giat dan semangat kerja sama-sama dari semua pihak yg berkenaan, hambatan itu bisa diselesaikan dengan baik serta aman, hingga bagian latihan bisa dilakukan sesuai program latihan yg udah direncanakan, ” kata Danlanud.

Marsma TNI Minggit Tribowo, S. IP pun menyampaikan selamat belajar serta berlatih terhadap Letda Pnb Wisnu Sasmita serta Letda Pnb Adnan Dodi P yg bakal mengerjakan pendidikan Pertukaran ke-18.

Teriring impian biar banyak siswa bisa ikuti semuanya materi latihan pertukaran yg udah direncanakan serta terus berpatokan pada arahan serta proses yg udah diputuskan.
Artikel Terkait : kaidah kebahasaan teks eksposisi


“Dengan dibukanya pendidikan pertukaran ke-18 ini, tentulah factor safety biar terus dikhususkan serta dilihat dengan teliti, hingga tak berlangsung perihal yg tak dikehendaki. Mudah-mudahan pendidikan ini bisa dilakukan dengan lancar serta aman tiada rintangan yg bermakna seperti pendidikan pertukaran awal kalinya, ” tutup Danlanud. 

Thursday, November 1, 2018

Yuk Intip Peluncuran “Buku Aktingnya Didi Petet” Wasiat Sang Maestro Seni Peran

Tanggal 4 Agustus 2018 besok mungkin bisa jadi hari yg sangat utama untuk dunia seni andil Indonesia. Suatu buku perihal teori acting seseorang ahli seni andil yg udah memainkan peran amat banyak andil pada dunia seni pertlmjukan Indonesia baik diatas panggung atau di monitor perak, siap di luncurkan. Buku ini udah semestinya berubah menjadi suatu angin fresh ditengah kurangnya buku perihal seni andil tersebut serta udah bisa diyakinkan bakal sebagai obat kerinduan kita semua bakal figure yg kondang dengan andil Kabayan.
Artikel Terkait : contoh kata pengantar laporan

“Buku Aktingnya Didi Petet” berubah menjadi judul buku yg ditulis oleh Amato Assagaf dengan tebal 246 halaman serta bersumber dan' interview Didi Petet oleh Yayu Unru, Amato Assegaf, YehBuku Aktingnya Didi Petetuda Gabriel , serta Faisal Aidid. Walau umumnya terdapat kombinasi trik berakting dari Didi Petet yang bisa di pakai oleh calon actor jadi manual book dalam mereka tahu serta belajar akting, tetapi seandainya di teliti lebih dalam buku ini terdapat pernyataan-pernyataan filosofis serta pemikiran mendalam dari almarhum Didi Petet perihal kehidupan. Seperti yg dijelaskan sendiri oleh Amato dalam kata pengantar, kalau buku ini, “Menjangkau bukan hanya banyak actor professional serta banyak professional bukan actor, namun pun barang siapa yg mau berteman dengan Aktingnya Didi Petet”. Ide tulisan buku ini sendiri sesungguhnya udah di mulai sejak 13 tahun yang silam, serta penulis Amato Assagaf sendiri udah pernah mengerjakan interview mendalam dengan Almarhum Didi Petet dengan cara langsung.  Tetapi sayang project tulisan buku ini mesti terhenti, serta baru sehabis Didi Petet berpulang pada tanggal 15 Mei 2015 project tulisan buku ini lantas dilanjut kembali, serta kesempatan ini atas pemberian dari Artha Graha Perduli serta Artha Graha Network buku ini sukses tuntas serta siap berubah menjadi buku mesti baca banyak calon aktor, banyak aktor, peminat seni andil, atau barang siapa yg rindu bakal figure Didi Petet. Buku ini pun nnerupakan terbitan pertama dari Haluan Seni Nusantara.

Tinggal di Teater Djakarta, peluncuran buku, “Buku Aktingnya Didi Petet” ini adalah salah satunya dari serangkaian acara postfest IKJ 2018. Bakal pun menghadirkan nomor terkini dari Sena Didi Mime, Toxic yg disutradarai oleh Yayu Unru. Penentuan Sena Didi Mime buat isikan acara peluncuran buku ini bukan tiada alas an lantaran tidak cuman adalah group teater pantomime yg dibuat oleh almarhum Didi Petet serta kawan akrab yan g udah lebih dulu menyalipnya Sena Utoyo pada tahun 1987, sampai ini hari tetap masih eksis membawakan pertunjukan-pertunjukan bemuansa avantgardist yg membawa comedy noir atau black comedy , gerak badan serta tentulah kepiawaian banyak aktomya dalam berakting, tetapi pun Sena Didi Mime adalah show masalah terpilih pengaplikasian aktingnya Didi Petet yg diulas dalam buku terhadap mereka yg mau menyaksikan dengan cara langsung. Pertunj ukan Toxic berdurasi 45 menit ini ambil obyek perihal pencemaran lingkungan, selanjutnya adalah synopsis dari pertunjukan itu : “Ini masalah laut, ini masalah sungai ini terkait ikan-ikan lebiln menentukan mati di hawa dan burung-burung memintajadi lukisan pada dinding. Serta polmn-pohon lantas mau tumbull dalam cerita lama. Beginilah kami. Tuhan kami mau memanjat langit buat bersua dengan-Mu ”.


Membahas figure Didi Petet kurang komplet terasa tiada membahas figure wing man nya, almarhum Sena Utoyo. Dalam buku, ibu Tatiek Maliyati yg disebut yaitu ibunya banyak actor serta guru dari dua figure eblematik ini mengemukakan, “Saat Tes lmprovisasi, ia berbarengan seseorang peserta beda bernama Sena Utoyo, adegan mereka benar-benar mengagetkan kelihatan hidup.

Memberi isyarat ada pengalaman berkesenian yg udah mereka punyai. Masalah ini tentulah sangatlah mendukung mereka dalam meniti perkuliahan serta kreatifitas mereka di Iuar kampus”. Sena Didi Mime sendiri, sampai sekarang tetap memanfaatkan pakem-pakem berakting ke dua pendirinya, bikin pertunjukan-pertunjukan Sena Didi Mime berubah menjadi santapan yg sangatlah menarik buat di nikmati.


Buku Aktingnya Didi Petet datang bagai nasehat-nasehat tiada sempat menggurui yg beliau berikan perihal akting. Bagaimana beliau senantiasa mcngingatkan kalau acting bukan berpura pura sampai aktingnya demikian indah mengalir membuat andil hidup dalam tubuhnya, karena itu tak terlalu berlebih terasa seandainya Didi Petet kita ucap jadi satu diantaranya actor tcrbaik yg dipunyai Indonesia. Buku ini adalah sumbangsih yg begitu besar untuk seni andil Indonesia. Buku Iangka yg wajlb dipunyai.

“Belajar proses dari, menjunjung proses“, serta yakin pada proses” Didi Petet.

Begini Kegiatan Belajar Menulis Artikel di Media Massa oleh Peserta Program Marilah Menulis

Program Marilah Menulis di Sampang masuk hari ke dua Rabu (31/10) . Sejumlah 155 guru dari SMP negeri serius mengikuti pemaparan materi narasumber sampai usai. Mereka langsung juga praktek di area acara di Gedung PKPN Sampang.

Materi kursus guru menulis mencakup tekhnis tulisan jurnal, tulisan rekomendasi, trik memanfaatkan penerapan Mendeley, serta menulis artikel digemari banyak orang di media pers. Pemateri kursus ada tiga orang. Ialah, GM JPRM M. Tojjib, Dosen Fakultas Tehnik Kampus Trunojoyo Madura (UTM) Bijak Muntasa, serta Kepala SDN Dalpenang I, Kecamatan Sampang Wahyudi.
Baca : media belajar

Tekhnis tulisan jurnal serta rekomendasi serta pemanfaatan penerapan Mendeley di pc atau laptop dilakukan sepanjang empat jam. Materi itu diungkapkan Bijak Muntasa. Banyak peserta yg belumlah juga mendalami tehnik tulisan jurnal memanfaatkan penerapan Mendeley. Mereka serius mengikuti serta ikuti materi yg diungkapkan narasumber serta langsung mengimplementasikan lewat laptop semasing.

Sehabis istirahat dilanjut dengan ulasan atau pengulasan materi trik menulis artikel digemari banyak orang di media pers yg diungkapkan M. Tojjib. Sebelum mulai membicarakan materi, peserta saksikan video pendek terkait potret pendidikan serta ketekunan guru dalam mendalami serta mendidik siswa sesuai sifat semasing.

Video itu berubah menjadi bahan basic atau rekomendasi peserta buat mendeskripsikan serta menumpahkan dalam suatu tulisan artikel digemari banyak orang yg pantas diluncurkan di media pers. ”Semua peserta dapat menulis artikel. Namun, tetap kurang dalam soal pemungutan rekomendasi, analisa atau analisa, serta sumber bacaan. Terutama yaitu guru mesti pengin mengawalinya, ” jelas Tojjib.

Sebelum dapatkan materi kursus, peserta ikuti pemasyarakatan berkenaan dengan safety riding dari MPM motor serta promosi sepeda motor dari Dealer Honda sepanjang lebih kurang 25 menit. Materi ini diungkapkan buat keselamatan berkendara guru dalam perjalanan ketujuan sekolah.

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sampang Achmad Mawardi mengemukakan, program Marilah Menulis ini dapat mendukung guru. Dalam penyerahan kenaikan pangkat ada beberapa unsur yang wajib dapat dipenuhi guru. Salah satunya, guru mesti aktif ikuti aktivitas seminar atau diklat yg dapat menambah kompetensi dalam mengajar. Umpamanya, kursus yg diadakan MGMP serta kursus guru menulis sesuai ini.

”Semakin banyak guru ikuti kursus atau diklat, peluang buat dapat naik pangkat tambah besar lantaran unsur pertama dipenuhi, ” jelas Mawardi. Tulisan guru yg dimuat di media pers bakal dapatkan satu point. Banyak keuntungan yg dapat diambil guru dari aktivitas Marilah Menulis.

Pihaknya mengharapkan sehabis ikuti aktivitas itu guru dapat lebih semangat menulis serta melahirkan karya tuliskan. Karya itu bisa menambah kwalitas guru serta pendidikan di sekolah tempat mengajar. ”Guru mesti dapat memberikan virus-virus semangat literasi terhadap sama-sama guru serta siswa buat memajukan perubahan pendidikan di Sampang, ” jelasnya

Tinggal Jepret , Begini Cara Menyalin Tulisan di Makalah atau Buku

Pada tulisan awal kalinya di objek yg sama, dikaji perihal trik memonitor kesibukan anak pada dunia maya serta trik filter YouTube buat anak.

Kesempatan ini, BPost Online mengkaji cara android dengan obyek yang lain ialah cara catat tulisan dari makalah atau buku dengan sekali jepret, beres serta teks dapat langsung diedit.

Tentulah buat mengerjakan itu memanfaatkan suatu penerapan atau software yg dapat di download bebas di Google Play Store.
Artikel Terkait : contoh teks

Satu penerapan buat mengerjakan itu ialah Text Fairy. Penerapan ini udah di download oleh lebih dari lima juta orang.

Info di kolom ambil, berikan kelebihan atau apakah saja yg dapat dilaksanakan oleh Text Fairy.

Antara lain dapat mengedit gambar berubah menjadi teks, rubah teks yg diekstraksi sampai menyalin teks yg diekstrak ke clipboard buat dimanfaatkan di penerapan beda.

Baca : Bagini Trik Setting YouTube Biar Jadi Tontonan Aman Buat Si Kecil

Text Fairy bisa juga konversi halaman yg dipindai berubah menjadi PDF, mengetahui teks tercetak dari lebih dari 50 bahasa sert penerapan ini di sebutkan gratis serta tiada iklan.

Tetapi ingin diingat kalau kala menggunakan anda butuh ambil gambar yg tajam buat hasil terpilih. Dan penerapan ini tak dapat membaca tulisan tangan.

Saputra (18) penduduk Jalan Melati Kapuas, mengemukakan penerapan ini berfaedah untuk dirinya yg saat ini tengah kuliah.


" Sempat ada pekerjaan bikin makalah serta berbahan mesti menyalin dari makalah serta buku beda. Banyak berbahan, jadi malas menulis. Untung ada penerapan ini, tinggal poto tulisan yg bakal disalin dam siap jadi teks buat diedit, jadi tak usah ngetik kembali, " narasi Saputra.


Mahasiswa asal Kapuas yg saat ini kuliah di ULM Banjarbaru ini, menyatakan bisa usul memanfaatkan penerapan itu dari temannya.

" Trik menggunakan ringan kok, juga banyak tutorialnya di YouTube, utamanya mutahir lah, " katanya

Yuk Simak Melalui Restorasi Film, Kemendikbud Ingin Bisa Jadi Media Pembelajaran

Restorasi film Pagar Kawat Berduri yg pertama di rilis pada 1961 dikehendaki bisa menjadi evaluasi baik dari segi tekhnis perfilman atau belajar histori di saat itu.

Humas Pusat Peningkatan Perfilman, Kementerian Pendidikan serta Kebudayaan (Kemendikbud) , Marlina mengatakan restorasi itu adalah usaha penyelamatan asset negara. Tidak hanya itu berubah menjadi wadah evaluasi warga umumnya.

“Pemilihan Pagar Kawat Berduri lantaran menampung unsur histori tinggi, bukan hanya ceritakan semangat perjuangan tetapi ada proses diplomasi. Jadi dapat berubah menjadi evaluasi mahasiswa politik, budaya, atau histori serta warga umum, ” ujarnya di celah pemutaran serta diskusi hasil restorasi film Pagar Kawat Berduri di CGV J-Walk, Kamis (25/10/2018) .

Simak :Media Belajar
Dalam restorasi tak sekadar menentukan film serta merestorasinya, mesti ada evaluasi yang bisa diambil dari film itu.  Dalam proses ini bukan hanya berhenti pada restorasi, namun bagaimana pihaknya butuh dapatkan input juga dari warga, atau banyak pakar di sektor film. Hingga utama menghadirkan pemutaran film serta diskusi.

Pelaksana restorasi film dari Render Digital Indonesia, Rizka Fitri Besar mengemukakan ada sejumlah kendala buat merestorasi film yg bekerja sama-sama dengan pemerintah.

“Pertama, budget hanya terbatas serta mesti mengatur waktu. Ke dua, dari tekhnis sendiri soal materi film terbaik kadangkala tak ada, bila ada kebanyakan situasi fisiknya sangat tidak baik, serta penyimpanan kerap tidak baik, ” pungkasnya.

Satu diantaranya pirsawan, yang berkuliah di sektor film, Ahmad Rifkon mengatakan restorasi film itu sangatlah menarik. Menurut dia bukan hanya berfaedah untuk mahasiswa di sektor film nampaknya, namun pun warga umum.

“Dengan restorasi film lama ini semestinya bukan hanya berfaedah untuk mahasiswa film. Tetapi kita semua sedikitnya bisa belajar histori bagaimana yg berlangsung kala itu, gejolak apakah yg muncul di jaman itu, ” pungkasnya.