Wednesday, December 19, 2018

Jangan Lewatkan Cara Untuk Menghindari Marah Menurut Pandangan Islam

Assalamualaikum sobat hijab, Marah merupakan satu mengenai yg kerapkali diselesaikan sebagian orang kala dirinya merasa terganggu atau mungkin tidak nyaman dengan situasi baik itu marah pada temannya, saudara atau pada siapa-siapa saja. Melakukan amarah pastinya bakal berdampak pun pada seseorang yg kita marahi karena itu karena itu muncul balas dendam dan bakal banyak muncul bahaya dendam dalam Islam. Karena itu berubah menjadi muslim yg taat seharusnya kita dapat menangkal amarah. Dalam Islam sendiri banyak hadist yg memaparkan apabila Rasulullah SAW berikan usul biar manusia tak ringan marah dan mestinya menangkal amarah, bahkan Allah menjanjikan surga-nya buat sebagian orang yg dapat menangkal amarah. لا تغضب ولك الجنة bermakna “Jangan marah, bagimu surga. ” Nah setelahm sobat tahu keutamaan menangkal marah, dibawah berikut ini ada beberapa cara biar sobat senantiasa dapat menangkal marah. Selamat coba sobat.
Simaklah : bacaan dzikir setelah sholat

Langkah hindarkan marah | Shutterstock
1. Berwudhu
Pedoman pertama menangkal amarah ialah dengan berwudhu atau mandi. Marah merupakan sifat yg ada dari setan. Setan merupakan makhluk ciptaan Allah yg terbuat dari api jadi dengan wudhu atau mandi amarah bakal terpadamkan. Fungsi berwudhu dalam Islam atau mandi jadi tubuh dan hati dapat berubah menjadi suci kembali. Pedoman menangkal amarah lewat dengan berwudhu ada di dalam hadist Urwag As-Sadi Radhiyallahu ‘anhu yg berkata :
إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
“Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan dibikin dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, seharusnya dia berwudhu. ” (HR. Ahmad dan Abu Daud) .
2. Perbanyak dzikir dan mohon perlindungan Allah SWT
Pedoman yg ke-2 ialah perbanyak dzikir serta mohon perlindungan Allah SWT. Kala Anda tengah marah jadi pedoman menangkal amarah yg demikian mujarab ialah berdzikir membaca istighafr, takbir, tahmid, dan bacaan dzikir yg beda. Jangan sampai cuman membaca bacaan doa dan dzikir sehabis sholat saja tetapi berdzikir lah kapan saja kita tengah marah. Sumber terjadinya amarah ialah disebabkan oleh setan jadi karena itu mohon perlindungan Allah SWT biar terputus dari rayuan setan, langkah nya ialah dengan sejumlah membaca Ta’awwudz.
1 hari sobat tengah duduk bersama-sama Nabi Muhammad SAW terus ada dua orang yg tengah saling marah-marah hingga kelanjutannnya memaki dan satu diantaranya orang itu udah demikian merah mukanya dan kelihatan jelas urat lehernya. Terus Rasulullah SAW pun bersabda :
إِني لأعلمُ كَلِمَةً لَوْ قالَهَا لذهبَ عنهُ ما يجدُ، لَوْ قالَ : أعوذُ بالله مِنَ الشَّيْطانِ الرَّجيمِ، ذهب عَنْهُ ما يَجدُ
Rasulullah SAW tahu ada satu kalimat yg dapat dibaca oleh orang yg marah itu terus marahnya bakal hilang. Kalimat itu ialah kalimat ta’awuddz ” A’-uudzu billahi minas syaithanir rajiim, jadi marahnya bakal sesegera hilang. a (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Laksanakan sholat sunnah
Baca juga : niat zakat fitrah untuk keluarga

Pedoman menangkal amarah yg ke-3 ialah perbanyaklah sholat sunnah. Bukan hanya dapat menangkal amarah sholat sunnah pun punyai banyak keutamaan yg beda. Dalam sebuah hadist di sebutkan apabila marah merupakan bara api yg terdapat pada hati manusia, terus kala seseorang marah karena itu kelihatan ke-2 mata berwarna merah serta urat-urat di leher jadi tegang.
Jadi barang siapa yg tengah rasakan atau mendapat hal semacam itu seharusnya orang yg tengah marah tempatkan pipinya dengan sujud. Kala Anda marah dan tetap masih jauh dalam tempo sholat mesti umpamanya kala pagi-pagi Anda marah jadi cepatlah sholat dhuha, atau apabila malam hari cepatlah sholat sunnah tahajud.
4. Mengambil tempat lebih rendah (jadi duduk)
Langkah menangkal amarah dalam Islam yg ke-4 ialah megambil tempat lebih rendah atau membuat perubahan tempat jadi duduk. Seseorang kala tengah marah cenderung terdapat pada tempat bertambah tinggi atau berdiri. Dengan berdiri jadi orang itu dapat melampiaskan amarahnya dengan cara-cara yg tak diperbolehkan seperti memukul, dll. Tengah apabila terdapat pada tempat yg lebih rendah atau duduk karena itu susah buat melakukan hal semacam itu sampai orang yg tengah marah bakal cenderung pilih buat tidur meluapkan amarahnya. Cerita itu diriwayatkan oleh sobat nabi, Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dimana beliau pilih membuat perubahan tempat lebih rendah kala tengah marah.
Selain itu Rasulullah SAW pun menyuruh buat duduk biar orang yg tengah berdiri tidak akan melapiaskan amarahnya apabila berjalan jadi orang itu bakal menyesali perbuatan yg disebabkan oleh amarah itu. Rasulullah SAW bersabda
إِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ وَهُوَ قَائِمٌ فَلْيَجْلِسْ، فَإِنْ ذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ وَإِلَّا فَلْيَضْطَجِعْ
“Apabila kalian marah, dan dia dalam tempat berdiri, seharusnya dia duduk. Dikarenakan dengan itu marahnya bisa hilang. Apabila belum juga hilang, bakal dia mengambil tempat tidur. ” (HR. Ahmad 21348, Abu Daud 4782 dan perawinya di pandang shahih oleh Syuaib Al-Arnauth) .
5. Diam dan jaga pengucapan
Artikel Terkait : bacaan sayyidul istighfar

Langkah menangkal amarah yg ke-5 ialah diam dan jaga pengucapan. Kala kita marah kebanyakan mau banyak bicara bahkan tidak ada disadari pengucapan yg keluar pun jadi satu makian bahkan juga bisa juga hingga mengemukakan sejumlah kata kasar. Dengan mengemukakan sejumlah kata yg kotor atau umpatan karena itu mengundang Allah jadi murka. Karena itu langkah mengatasinya ialah dengan diam.
Diam merupakan pedoman sangatlah ampuh buat menangkal amarah karena itu kita bakal terputus dari dosa-dosa besar. Selain itu jaga pengucapan baik-baik jangan sempat pengucapan yg dilemparkan kita kelak bakal menjerumuskan ke neraka. Sejumlah ulama berkata apabila diam merupakan hikmah tetapi tetap masih benar-benar dikit yg melakukan diam.
6. Bacalah keutamaan hadist menangkal amarah
Banyak sekali fungsi yg dirasakan kala kita menangkal amarah baik itu fungsi pada dunia maupun di akhirat. Allah SWT bakal berikan pahala yg besar buat seseorang yg menangkal amarahnya dan juga bisa memaafkan kesalahan orang yg beda. Karena itu coba buat menangkal amarah dengan membaca hadist-hadist terkait keutamaan menangkal amarah. Sejumlah satu diantaranya hadist yg memaparkan keutamaan menangkal amarah ialah. Muadz bin Anas Al-Juhani radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ كَظَمَ غَيْظاً وَهُوَ قادرٌ على أنْ يُنفذهُ دعاهُ اللَّهُ سبحانهُ وتعالى على رءوس الخَلائِقِ يَوْمَ القيامةِ حتَّى يُخيرهُ مِنَ الحورِ العين ما شاءَ
“Siapa yg mengusahakan menangkal amarahnya, meski sesungguhnya dia bisa meluapkannya, jadi dia bakal Allah panggil di muka semua makhluk dalam hari kiamat, hingga Allah menyuruhnya buat pilih bidadari yg dia kehendaki. (HR. Abu Daud, Turmudzi, dan dihasankan Al-Albani) .
7. Berdoa
Pedoman yg terakhir buat menangkal amarah ialah lewat dengan berdoa. Doa merupakan langkah teratas buat melakukan permohonan pada Allah. Mintalah ridho pada Allah kala Anda tengah marah.
اَللَّهُمَّ نَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الحَقِّ فِي الرِضَا وَالغَضَبِ
“Ya Allah, kami memohon kepada-Mu kalimat haq kala ridha (tengah) dan marah”.

No comments:

Post a Comment