Saturday, December 29, 2018

Yuk Simak Tata Cara Mandi Junub Bagi Wanita

Wanita punyai siklus bulanan yg terus, menstruasi. Sesudah menstruasi, seseorang Muslimah harus mandi junub.

Telah mengetahui bagaimana selayaknya wanita mandi junub?
Baca Juga : niat mandi wajib

Tata trik mandi untuk wanita, dibedakan pada mandi junub serta mandi sehabis haid atau nifas.


Buat tata trik mandi junub untuk wanita, sama seperti tata trik mandi untuk laki laki, sama seperti yg udah diterangkan diatas.

Tetapi, wanita yg mandi junub dibolehkan buat menggelung rambutnya, sama seperti di sebutkan dalam hadis dari Ummu Salamah, beliau ajukan pertanyaan : 



“Wahai Rasulullah, saya seseorang wanita yg gelungan rambutnya besar. Apa saya mesti buka gelungan rambutku disaat mandi junub? ”

Beliau menjawab : “Jangan (kamu membuka) . Cukup kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air 3 kali, lantas guyurlah kepala serta badanmu dengan air, hingga kamu udah suci. ” (HR. Muslim no. 330) .

Serta ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata : “Kami ( istri-istri Nabi) seandainya salah seseorang di antara kami junub, karena itu ia ambil (air) dengan ke dua telapak tangannya 3 kali terus menyiramkannya diatas kepalanya, lantas ia ambil air dengan satu tangannya terus menyiramkannya ke anggota tubuh kanan serta dengan tangannya yg beda ke anggota tubuh yg kiri, ” (HR. Bukhari : 277 serta Abu Dawud : 253) .

Dibawah ini, ikhtisar tata trik mandi junub seseorang Muslimah yg disunnahkan merupakan sebagaimana berikut :

1. Tekad (Menurut banyak ulama tekad itu tempatnya di hati) .

2. Membasuh tangan lebih dahulu sejumlah 3 kali sebelum tangan itu dimasukkan dalam bejana atau sebelum mandi.

3. Bersihkan kemaluan serta kotoran yg ada dengan tangan kiri.

4. Membasuh tangan sehabis bersihkan kemaluan dengan menggosok-gosokan ke tanah (atau lantai) atau bisa saja dengan memanfaatkan sabun.

5. Berwudhu dengan wudhu yg prima seperti disaat ingin shalat.

6. Menyiramkan air ke atas kepalanya 3 kali.

7. Mengguyur air pada kepala sejumlah 3 kali sampai hingga ke pangkal rambut atau kulit kepala dengan menggosok-gosokkannya serta menyela-nyelanya (Tak mesti untuk wanita buat mengurai ikatan rambutnya) .

8. Mengguyur air ke semuanya tubuh di mulai dari segi yg kanan kemudian yg kiri.
Artikel Terkait : doa sesudah wudhu

Dan buat mandi lantaran haidh serta nifas, tata langkahnya sama seperti mandi junub tetapi ditambahkan dengan berbagai hal dibawah ini :

Pertama : Direkomendasikan Memanfaatkan Sabun.



Masalah ini menurut hadis Aisyah radhiallahu ‘anha, yg ajukan pertanyaan terhadap Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam terkait mandi wanita haid. Beliau memaparkan :

“Kalian lebih baik ambil air serta daun bidara, terus wudhu dengan prima. Lantas menyiramkan air pada kepalanya, terus menggosok-gosoknya lumayan keras sampai capai akar rambut kepalanya. Lantas menyiramkan air pada kepalanya. Lantas engkau ambil kapas bermisik, terus bersuci dengannya. ” (HR. Bukhari no. 314 & Muslim no. 332)

Ke dua : Melepas gelungan, hingga air dapat sampai ke pangkal rambut


Hadis diatas adalah dalil dalam masalah ini : “…lalu menggosok-gosoknya lumayan keras sampai capai akar rambut kepalanya. . ”

Hadis ini memberikan tak cukup hanya dengan cuma menyalurkan air seperti mandi junub, tetapi mesti digosok, seperti orang keramas memanfaatkan shampo.

Demikian, Allahu alam

No comments:

Post a Comment