Saturday, July 20, 2019

Jangan Lewatkan Manfaat Tanam 1 Triliun Pohon

Ilmuwan Swiss Thomas Crowther mengatakan menanam 1 triliun sampai pohon atau lebih berubah menjadi trik paling efisien serta murah buat menghambat pergantian iklim.

Klub pengamat melaksanakan prediksi 1 triliun pohon yg ditanam saat sejumlah dekade ke depan dapat mengisap hampir 830 miliar ton karbon dioksida yg ada di susunan atmosfer.

Meski sekarang ini pembangunan makin massif di ruangan pedesaan serta kota-kota besar, akan tetapi Crowther serta klub mengemukakan sekarang ini masih ada ruangan seluas 9 juta square km. di Bumi buat ditanami pohon. Ruangan ini sama dengan luas Amerika Serikat.
Simak Juga  : penyebab pemanasan global

Klub pengamat memanfaatkan Google Earth buat memetakan ruangan mana sebagai tempat mungkin buat penanaman pohon serta terus tersisa area buat rumah serta bercocok tanam.

Enam negara yg dikatakan punyai area paling banyak buat ditanami 1 sampai 1, 5 triliun pohon salah satunya Rusia,  Amerika Serikat, Kanada, Australia, Brasil, serta China.

" Sejauh ini-ribuan kali -solusi pergantian iklim paling murah serta paling efisien, " papar Crowther sebagai pakar ekologi pergantian iklim Institut Swiss Federal Institute of Technology, Zurich seperti diadukan Associated Press.
Artikel Terkait : komunikasi adalah

Studi yg dimuat dalam jurnal Science ini pun mengatakan argumen lain penanaman pohon jadi pemecahan pergantian iklim lantaran dapat dalam sekejap mengusir karbon dioksida dari udara.

Lihat pun : Arkeolog Dapatkan Dua 'Kuburan' Kapal Viking di Swedia
Dia mengedepankan penanaman pohon bukan bermakna menghapus dunia dari pembakaran gas buang kendaraan serta batu bara yg sejauh ini berubah menjadi yang menimbulkan pemanasan global. " Semua [upaya ini] akan tidak sukses tiada menghimpit emisi, " ujarnya.
Artikel Terkait : komunikasi adalah

Di lain bagian, Crowther menerangkan pemecahan lain mengusir pergantian iklim ialah mengedit lifestyle berubah menjadi vegetarian. Meski demikian, cara tadi terus kurang efisien ketimbang menaman 1-1, 5 triliun pohon.

Thomas Lovejoy, pakar biologi konservasi Kampus Goerge Mason mengemukakan menanam pohon pun berubah menjadi pemecahan mengawasi keanekaragaman jiwai.

No comments:

Post a Comment