Friday, January 4, 2019

Yuk Simak 10 Penulis Muda Masa Depan Indonesia Ini Karyanya Wajib Kamu Baca

Untuk kamu yg suka membaca, tidak tahu itu membaca puisi, prosa, esai, cerpen, atau novel, yang pasti sukai dong mengincar karya-karya dari penulis hebat. Buat penulis kelas dunia, yang pasti udah gak asing dengan nama populer Anthony Chekov, Orhan Pamuk, Ernest Hemingway, Harumi Murakami, serta banyak kembali.

Indonesia sendiri lantas punyai banyak penulis teruji yg punyai karya bagus, bahkan juga mendunia. Katakan saja seperti Pramoedya Ananta Toer, Seno Gumira, Andrea Hirata, Dee Lestari sampai Eka Kurniawan yg tersohor dengan novel ‘Cantik itu Luka’.
Simak Juga : contoh cerpen singkat

Namun, yang pasti jadi orang yg suka membaca, kita ikut mau dapatkan karya yg fresh serta beda ketimbang penulis-penulis yg udah lebih dahulu besar. Untung, Indonesia punyai banyak penulis muda yg memiliki bakat serta udah membuahkan banyak karya yg ciamik. Serta yang pasti, mereka mendatangkan banyak type baru serta tidak sama dibandingkan pendahulunya.

Barang siapa mereka? Dibawah ini merupakan 10 penulis muda Indonesia yg karyawanya mesti kamu buru.

1. Sabda Armandio Alif
Lahir di Tangerang, 18 Mei 1991, Sabda Armandio Alif aktif jadi penulis serta penerjemah narasi pendek. Sampai kini Sabda udah menerbitkan dua novel. Novel pertamanya muncul di muka tahun 2015 berjudul Kamu (Narasi yg Gak Butuh Diyakini) . Lantas, novel kedua-duanya muncul di tahun 2017 yg berjudul 24 Jam Berbarengan Gaspar.

Sebelum diluncurkan oleh Penerbit Mojok, novel ke dua Dio udah lebih dahulu masuk jadi satu diantaranya Pemenang Teratas Sayembara Menulis Novel Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2016. Tidak cuman sukai menulis novel, Dio sukai juga menulis cerpen.

Bila kamu belumlah sempat membaca karya Dio, lebih baik buat membaca novel kedua-duanya lebih dahulu. Lantaran sedikitnya, novel kedua-duanya itu sudah dapatkan prestasi. Jadi, sesuai buat pertemuan pada kamu dengan tulisan Dio yg tentunya dikira punyai ‘kapasitas lebih’.


2. Norman Erikson Pasaribu
Cuma terpaut umur 1 tahun lebih tua dari Dio, Norman Erikson Pasaribu adalah satu diantaranya penulis muda yg perlu diantisipasi di Indonesia. Namun, tidak sama dengan Dio yg suka menulis cerpen serta novel, Norman lebih terhadap puisi.

Sampai kini udah ada dua buku puisinya yg muncul. Buku pertamanya ialah ‘Hanya Kamu yg Tahu Berapakah Lama Kembali Saya Mesti Menunggu’. Buku ini sukses masuk nominasi 5 besar Penghargaan Kusala Khatuistiwa 2014 category Prosa, satu diantaranya penghargaan berkelas untuk sastrawan Indonesia. Serta buku kedua-duanya adalah kelompok puisi yg diluncurkan atas jadi pemenang suatu sayembara tulisan naskah puisi tingkat nasional.

Untuk kamu yg suka puisi, mesti sekali masukkan karya-karya Norman ke buruanmu nih!

3. Faisal Oddang

Bila penulis satu ini berumur lebih muda dibanding dengan dua penulis diatas. Faisal Oddang, pria kelahiran 1993 ini sudahlah cukup banyak berperan pada dunia sastra Indonesia. Dia udah menerbitkan karya buku, baik prosa serta puisi.

Nama Faisal Oddang sendiri mulai diantisipasi di sunia sastra Indonesia sehabis karyanya dipilih jadi cerpen terpilih Kompas tahun 2014. Dia sukses menyisihkan banyak penulis ulung Indonesia, seperti Sapardi Djoko Damono, Putu Wijaya, Budi Darma, Seno Gumira Ajidarma, Agus Noor, Joko Pinnurbo, serta yang lain.

Jadi untuk kamu yg suka dengan puisi serta prosa, terasa kamu butuh berburu karya-karya Faisal Oddang ini.

4. Rio Johan
Kata siapa anak muda Indonesia gak dapat membuahkan cerpen bergaya classic dengan typical fiksi ilmiah di dewasa ini. Buktinya, kita punyai figure pemuda kelahiran 1990 bernama Rio Johan. Buku pertamanya merupakan kelompok cerpen yg dikasih judul Aksara Amananunna. Karyanya itu sukses masuk jadi 10 besar cerpen terpilih di Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 serta dipilih jadi Buku Sastra Terpilih Pilihan Tempo 2014.

Buku kedua-duanya merupakan suatu novel muncul di tahun 2017 dengan judul Ibu Susu. Dalam sejumlah peluang interview, Johan menyatakan puas membaca narasi fiksi ilmiah. Dia sukai juga membaca histori Mesopotamia, Inggris kuno, serta Mesir kuno.

5. Adimas Imanuel
Nampaknya di Indonesia tengah bermunculan penulis muda yg lebih mengarah terhadap puisi. Karenanya penulis satu ini rajin menerbitkan buku berwujud kelompok puisi. Sejumlah bukunya yg udah muncul ialah Empat Cangkir Cerita lama, Plesir Mimpi, Di Hadapan Rahasia, serta Suaramu Jalan Pulang yg Kukenali.

Walaupun Cuma Tadi malam, 6 Trik Ini Tolong Kamu Mengingat Materi Belajar
Atas karya-karyanya itu, Adimas sempat diundang ke Melbourne Emerging Writers Fesival tahun 2016 terus lho.

6. Dimas Indiana Senja
Pria klahiran 1990 ini merupkan satu diantaranya sastrawan dengan karya yg gemintang. Dimas Indiana telah banyak menerbitkan karya puisi, narasi pendek, serta esai yg diterbitkan. Namun, arah Dimas lebih terhadap puisi.

Tahun 2016 terus, Dimas pernah dipilih jadi satu diantaranya penulis Emerging di Ubud Writers & Readers Festival (URWF) .

Nampaknya rekomendasi untuk penyinta puisi amat banyak nih!

7. Dea Anugrah
Dea Anugerah adalah satu diantaranya penulis muda yg cukuplah diantisipasi, khusunya dalam soal menulis puisi serta prosa. Namun, Dea sukai juga menulis cerpen serta esai. Buku kelompok cerpennya yg muncul 2016 terus, Kemampuan Menggonggong dipilih jadi satu diantaranya buku Indonesia terpilih 2016 versus Majalah Rolling Stone Indonesia.

Dea adalah lulusan sarjana Filsafat Kampus Gadjah Mada (UGM) . Soal yg bikin tulisan Dea demikian nyaman dibaca lantaran condong nakal, lucu, serta penuh percobaan. Tetapi, dibalik type paparnya yg enjoy serta berkesan main-main, tulisannya sangatlah berisi, punyai arti, serta bisa memarahi kepala.

Ya, karya-karya Dea Anugrah ini butuh kamu buru.

8. Mario F. Lawi
Kembali, penyair Indonesia seperti tidaklah ada habisnya. Mario F. Lawi, adalah satu diantaranya penulis puisi serta cerpen muda Indonesia yg namanya diantisipasi. Pemuda asal Kupang yg lahir tahun 1991 ini sukai menulis puisi.

Beragam karya puisinya sudah muncul di berapa wadah buat, serta dimuat dalam beberapa buku festival. Satu diantaranya Through Darkness to Light terbitan UWRF 2013. Dari sejumlah bukunya yg udah muncul, Mario sukai mengusik persialan budaya, spiritual, serta religiusitas. Satu diantaranya buku puisinya yg banyak diincar yaitu Ekaristi.

9. Bernard Batubara
Nama Bernard Batubara mungkin udah gak asing kembali di telinga kamu. Bara sangatlah aktif menulis cerpen atau novel. Cerpen-cerpennya udah banyak dimuat oleh wadah buat. Sejumlah novelnya bahkan juga pernah dibukukan, seperti Radio Bimbang FM serta Kata Hati.

Tidak cuman aktif menulis cerpen serta novel, Bara sukai juga menulis puisi. Satu diantaranya buku puisinya yg diterbitkannya dengan cara indie yaitu Angsa-Angsa Ketapang. Bara pernah juga isikan jadi pembicara di Makassar International Writer Festival (MIFW) 2013 serta Asean Literary Festival (ALF) 2015. Dia pernah juga dipilih jadi penulis Emerging di UWRF 2013.

Bara kebanyakan mengeksplore tulisannya dengan tema-tema cinta. Namun, privat cerpen-cerpennya lebih menarik lantaran Bara kerap memberikan tulisan yg membawa gosip sosial.

10. Dewi Kharisma Michellia

Pada penulis muda yg masuk lis ini, Dewi merupakan salah satu penulis wanita. Wanita kelahiran 1991 lebih mahir ketika menulis prosa. Bukunya yg udah muncul berjudul Surat Panjang Terkait Jarak Kita yg Juta-an Tahun Sinar. Buku itu sempat masuk nominasi 5 Besar Kusala Khatulistiwa 2013.

Sekarang Dewi kerja dalam sesuatu penerbitan di Jogjakarta. Dia ikut rajin menafsirkan karya-karya penulis dunia.

Membaca memang berubah menjadi soal yg menyenangkan, tidak tahu membaca puisi, prosa, cerpen, atau novel. Lantaran dengan membaca, kita dapat lebih bebas.

Untuk kamu yg mau mencari rekomendasi penulis baru, tentunya kamu mesti mencatat beberapa nama penulis muda Indonesia di lis ini. Lantas lekas buru beragam karya mereka, tidak tahu berbentuk buku atau digital. Kemudian, perlu diingat kabari saya bila kamu terasa sukai dengan type menulis serta trik mereka mengeksplorasi tulisan, ya!
Source : struktur cerpen 

No comments:

Post a Comment