Friday, June 28, 2019

Yuk Intip DPRP Usulkan Penggantian Nama Bandara Sentani

Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) lewat Tubuh Pembentukan Ketentuan Wilayah (BAPEMPERDA) akan menyarankan perubahan nama Lapangan terbang Internasional Sentani atau Sentani International Airport (SIA) jadi Lapangan terbang Theis Hiyo Eluay.
Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP) lewat Tubuh Pembentukan Ketetapan Wilayah (BAPEMPERDA) bakal menganjurkan perubahan nama Lapangan terbang Internasional Sentani atau Sentani International Airport (SIA) berubah menjadi Lapangan terbang Theis Hiyo Eluay.
Simak Juga : teks prosedur kompleks

Bank Indonesia Papua Gelar Pasar Tani
Freeport serta AMINEF Berkirim Anak Bangsa Asal Papua Studi ke Amerika Serikat
Gempa Sarmi, Tak Beresiko Pada Jaringan Indihome Telkom

“Usulan perubahan nama Lapangan terbang Sentani dengan nama Lapangan terbang Theis H Eluay tak lain buat menghargai Theis Hiyo Eluay jadi salah satunya tokoh kharismatik Papua yg begitu dihormati oleh orang Papua juga sekaligus sebagai salah satunya tokoh penduduk kebiasaan Sentani bertindak sebagai pemilik hak ulayat tanah lapangan terbang, ” Tegas Ketua Bapemperda DPRP Ignasius W Mimin, S. Sos, Kamis (20/6/2019) .

Menurut Mimin pergantian nama lapangan terbang sentani tak ada muatan politik, namun sebatas jadi bentuk penghormatan serta penghargaan terhadap penduduk kebiasaan sentani.

“Kalau Stadion Khusus Kampung Impian disebut Stadion lukas enembe jadi tak salah apabila lapangan terbang sentani kita usulkan ditukar dengan nama Theis Hiyo Eluay jadi bentuk penghormatan beliau jadi salah tokoh penduduk kebiasaan sentani namun juga tokoh pejuang politik orang Papua yg setelah itu melahirkan UU 21/2001 terkait Otonomi Privat untuk Papua, “ujarnya.

Lebih jauh disebut Politikus Partai Golkar Papua ini kalau masukan pergantian nama Lapangan terbang Sentani ini pun menyaksikan seperti wilayah lain dimana nama lapangan terbang persis dengan lokasi ditempat serta umumnya ambil nama tokoh lokal dimana lapangan terbang itu ada.

” Dimana saja nama lapangan terbang itu persis dengan wilayah serta nama tokoh lokal wilayah itu. kita lihat Lapangan terbang Timika disebut Moses Kilangin Airport, Lapangan terbang Nabire Douw Aturure, Lapangan terbang Serui Stevanus Rumbewas, Lapangan terbang Biak Frans Kaisepo, Lapangan terbang Sorong Domine Eduard Osok dan sebagainya, ”kata Mimin.

Dan berkenaan karena ada ijin pergantian nama Lapangan terbang sebagai kekuasaan Gubernur jadi, buat mewujudkan ketentuan pergantian nama lapangan terbang ini membutuhkan suatu payung hukum berwujud ketetapan wilayah.
Artikel Terkait : penyebab pemanasan global

” Gubernur miliki kekuasaan buat membuat perubahan nama Lapangan terbang. Karenanya, atas nama Ketua Bapemperda saya menganjurkan pergantian nama serta luarbisa disikapi baik oleh semuanya Anggota Bapemperda, karenanya dalam kurun waktu dekat, Bapemperda bakal menyediakan draft Raperdasi terkait Pergantian Nama Lapangan terbang Sentani berubah menjadi Lapangan terbang Theis Hiyo Eluay jadi masukan gagasan DPRP. Sampai dikehendaki dengan lahirnya Perdasi itu, gubernur dapat keluarkan surat ketentuan pergantian nama lapangan terbang sentanj, ” Katanya
Bank Indonesia Papua Gelar Pasar Tani
Freeport serta AMINEF Kirim Anak Bangsa Asal Papua Studi ke Amerika Serikat
Gempa Sarmi, Tidak Berefek Pada Jaringan Indihome Telkom

“Usulan perubahan nama Lapangan terbang Sentani dengan nama Lapangan terbang Theis H Eluay tidak lain untuk menghargai Theis Hiyo Eluay jadi satu diantara tokoh kharismatik Papua yang benar-benar dihormati oleh orang Papua sekaligus juga adalah satu diantara tokoh warga tradisi Sentani sebagai pemilik hak ulayat tanah lapangan terbang, ” Tegas Ketua Bapemperda DPRP Ignasius W Mimin,S.Sos,Kamis (20/6/2019).

Menurut Mimin pergantian nama lapangan terbang sentani tidak ada muatan politik,tapi hanya jadi bentuk penghormatan serta penghargaan pada warga tradisi sentani.

“Kalau Stadion Penting Kampung Keinginan dinamakan Stadion lukas enembe karena itu tidak salah bila lapangan terbang sentani kita usulkan ditukar dengan nama Theis Hiyo Eluay jadi bentuk penghormatan beliau jadi salah tokoh warga tradisi sentani dan juga tokoh pejuang politik orang Papua yang selanjutnya melahirkan UU 21/2001 mengenai Otonomi Spesial buat Papua, “ujarnya.

Lebih jauh disebutkan Politikus Partai Golkar Papua ini jika saran pergantian nama Lapangan terbang Sentani ini lihat seperti wilayah lain dimana nama lapangan terbang sama dengan daerah ditempat serta biasanya ambil nama tokoh lokal dimana lapangan terbang itu ada.

” Dimana saja nama lapangan terbang itu sama dengan wilayah serta nama tokoh lokal wilayah itu. kita simak Lapangan terbang Timika dinamakan Moses Kilangin Airport, Lapangan terbang Nabire Douw Aturure, Lapangan terbang Serui Stevanus Rumbewas, Lapangan terbang Biak Frans Kaisepo, Lapangan terbang Sorong Domine Eduard Osok dan lain-lain,”kata Mimin.

Sedang berkaitan adanya ijin pergantian nama Lapangan terbang yang disebut wewenang Gubernur karena itu,untuk mewujudkan ketetapan pergantian nama lapangan terbang ini memerlukan satu payung hukum berbentuk ketentuan wilayah.

” Gubernur punyai wewenang untuk mengubah nama Lapangan terbang.Karena itu, atas nama Ketua Bapemperda saya menyarankan pergantian nama serta luarbisa ditanggapi baik oleh semua Anggota Bapemperda, karena itu dalam tempo dekat, Bapemperda akan mempersiapkan draft Raperdasi mengenai Pergantian Nama Lapangan terbang Sentani jadi Lapangan terbang Theis Hiyo Eluay jadi saran ide DPRP. Hingga diinginkan dengan lahirnya Perdasi itu, gubernur dapat keluarkan surat ketetapan pergantian nama lapangan terbang sentanj,” Ujarnya

No comments:

Post a Comment