Wednesday, June 19, 2019

Yuk Pelajari Cara Wirausaha Sejak Kuliah ala Prof Rokhmin

Guru besar IPB Prof Rokhmin Dahuri menggerakkan beberapa mahasiswa supaya menekuni serta menjalani dunia usaha sedini mungkin. Dia lantas memberikannya tehnik terhadap beberapa mahasiswa supaya bisa berubah menjadi wirausahawan yang sukses.

Menurut dia, berwiraswasta sejak mulai mahasiswa akan jadi asset benar-benar mempunyai nilai menjadi wirausahawan besar yang sukses sesudah lulus perguruan tinggi.
Baca Juga : apa itu MEA

" Mereka yang berwiraswasta sejak mulai mahasiswa, karena itu sesudah lulus perguruan tinggi bakal punyai pengetahuan serta perebutan pasar, produksi, serta jaringan partner kerja, " kata ahli kelautan serta perikanan itu waktu isi Kuliah Kewirausahaan Pemuda bertopik Kesempatan Produk Wiraswasta Muda Indonesia di Pasar Dunia, di Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Universitas IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Kamis (9/5/2019) .

Baca Pula : Pingin Sukses Jadi Wirausahawan Sosial? Baca 3 Taktik Tepat Ini!

Kuliah Kewirausahaan itu adalah kerja sama Kemenpora dengan IPB. Pemateri lain ialah Asrorun Ni’am Sholeh (Deputi Kemenpora) serta Burhanuddin (dosen IPB) . Kuliah itu dibuka Rektor IPB Dr Bijak Satria. Pesertanya sejumlah 250 mahasiswa dari semua fakultas di IPB.

Rokhmin menyampaikan, salah satunya bagian kemajuan Nabi Muhammad SAW ialah debutnya jadi satu orang pedagang.
Simak Juga : makalah kewirausahaan

" Prinsip usaha dalam jiwa wiraswasta Nabi Muhammad SAW ada empat perihal, yaitu kredibilitas, komitmen, spiritual, serta profesional, " ujar Rokhmin yang membawakan makalah bertopik Kesempatan Produk Wiraswasta Muda Indonesia di Pasar Dunia.

Rokhmin memberikannya tehnik berwiraswasta sejak mulai mahasiswa supaya dapat mendapatkan kemajuan. " Pilih style upaya yang tidaklah terlalu mengganggu pekerjaan kuliah serta prestasi akademis. Kuncinya, manajemen waktu. Umpamanya, perdagangan barang serta layanan, penerapan (industri 4. 0) , kuliner, dan sebagainya yang dipastikan atas basic alasan faktor pasar, produksi, serta modal, " ujarnya.

No comments:

Post a Comment